Idul adha dan hari tasyrik menjadi hari kemenangan bagi kelompok pejuang Suriah. Dalam sebuah pertempuran yang berlangsung Rabu (16/10) lalu, kelompok pejuang menewaskan 50 orang tentara Hizbullat Syiah.
Dikutip Dakwatuna dari Islammemo, pasukan pejuang melakukan operasi penyergapan terhadap pasukan Hizbullat dan brigade Abul Fadhl Abbas, dengan tujuan mencegah serangan mereka ke Damaskus Selatan.
Pasukan pejuang juga melancarkan serangan terhadap pangkalan udara Kwers, di Rif Halab dengan menggunakan roket buatan lokal. Serangan tersebut mengakibatkan berkobarnya api di salah satu hanggar. Serangan tersebut dibalas dengan serangan udara tentara Suriah yang menjatuhkan Explosive Barrels.
Di sisi lain, beberapa orang sipil menjadi korban meninggal dan luka-luka dalam serangan udara yang dilakukan militer pemerintah di Mu’dhamiyah Syam. Para korban diserang saat berusaha mengungsi meninggalkan kota ini. Tragisnya, kejadian itu disaksikan oleh Palang Merah dan komisi yang bertanggung jawab dalam mengevakuasi rakyat sipil.
Hizbullat adalah sebuah organisasi Syi’ah bersenjata di Lebanon yang mendukung kekejaman rejim Asad di Suriah. Dikabarkan, pada pertengahan April lalu, sekitar 1.200 pasukan Hizbullat memasuki Suriah dari jalur laut di Mediterania untuk membantu Asad.
Islammemo juga mengabarkan pada akhir April, 54 anggota milisi Syiah itu tewas dalam baku tembak sengit di beberapa tempat terpisah di wilayah provinsi Homs. [AM/Dkw/Imo]
Dikutip Dakwatuna dari Islammemo, pasukan pejuang melakukan operasi penyergapan terhadap pasukan Hizbullat dan brigade Abul Fadhl Abbas, dengan tujuan mencegah serangan mereka ke Damaskus Selatan.
Pasukan pejuang juga melancarkan serangan terhadap pangkalan udara Kwers, di Rif Halab dengan menggunakan roket buatan lokal. Serangan tersebut mengakibatkan berkobarnya api di salah satu hanggar. Serangan tersebut dibalas dengan serangan udara tentara Suriah yang menjatuhkan Explosive Barrels.
Di sisi lain, beberapa orang sipil menjadi korban meninggal dan luka-luka dalam serangan udara yang dilakukan militer pemerintah di Mu’dhamiyah Syam. Para korban diserang saat berusaha mengungsi meninggalkan kota ini. Tragisnya, kejadian itu disaksikan oleh Palang Merah dan komisi yang bertanggung jawab dalam mengevakuasi rakyat sipil.
Hizbullat adalah sebuah organisasi Syi’ah bersenjata di Lebanon yang mendukung kekejaman rejim Asad di Suriah. Dikabarkan, pada pertengahan April lalu, sekitar 1.200 pasukan Hizbullat memasuki Suriah dari jalur laut di Mediterania untuk membantu Asad.
Islammemo juga mengabarkan pada akhir April, 54 anggota milisi Syiah itu tewas dalam baku tembak sengit di beberapa tempat terpisah di wilayah provinsi Homs. [AM/Dkw/Imo]
0 komentar:
Posting Komentar