Militer Israel menyebarkan pesan-pesan provokatif kepada warga Gaza untuk membenci dan melawan Hamas. Melalui layanan pesan singkat (SMS), Israel mengatakan bahwa Hamas telah menghabiskan ratusan juta dolar uang rakyat untuk membangun terowongan-terowongan yang digunakan meneror Israel. Dana sebanyak itu, menurut SMS tersebut, seharusnya dinikmati rakyat Palestina dalam bentuk layanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang menerima pesan tersebut menegaskan kepada Quds Press memperingatkan agar mereka melanggar dan membangkang perintah perintah Hamas dan melarang mendekati gerakan tersebut.
“Ketahuilah, Hamas telah membelanjakan ratusan juta dolar untuk membangun terowongan-terowongan di bawah tanah untuk melakukan tindakan permusuhan dan terorisme terhadap negara Israel,” demikian bunyi SMS itu seperti dikutip InfoPalestina, Sabtu (19/10).
SMS itu juga menegaskan, “Ketahuilah, dana dana tersebut adalah hak kalian yang harusnya digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dana tersebut adalah hak kalian dan hak warga Gaza yang terisolir. Dan Hamas telah menyeret mereka menuju ke posisi yang tidak diketahui akibatnya.”
“Kini sudah saatnya harus bertanggung jawab dan menggunakan dana-dana untuk kepentingan Palestina untuk dan lebih utama lagi kepada warga Gaza yang terisolir.”
Pesan-pesan singkat provokatif juga pernah diterima oleh warga Jalur Gaza saat mereka mereka menggelar perang kepada Gaza di tahun 2008 atau 2012, tujuannya agar warga Gaza membangkang pemerintah Palestina yang ada di Gaza yang dikendalikan oleh Hamas. Namun, dukungan warga Gaza kepada Hamas tidak surut. Dengan dukungan itu, Hamas memenangkan perang yang dikenal sebagai Perang Furqan dan Hijarah As Sijjil tersebut. [IK/IP]
Sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang menerima pesan tersebut menegaskan kepada Quds Press memperingatkan agar mereka melanggar dan membangkang perintah perintah Hamas dan melarang mendekati gerakan tersebut.
“Ketahuilah, Hamas telah membelanjakan ratusan juta dolar untuk membangun terowongan-terowongan di bawah tanah untuk melakukan tindakan permusuhan dan terorisme terhadap negara Israel,” demikian bunyi SMS itu seperti dikutip InfoPalestina, Sabtu (19/10).
SMS itu juga menegaskan, “Ketahuilah, dana dana tersebut adalah hak kalian yang harusnya digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dana tersebut adalah hak kalian dan hak warga Gaza yang terisolir. Dan Hamas telah menyeret mereka menuju ke posisi yang tidak diketahui akibatnya.”
“Kini sudah saatnya harus bertanggung jawab dan menggunakan dana-dana untuk kepentingan Palestina untuk dan lebih utama lagi kepada warga Gaza yang terisolir.”
Pesan-pesan singkat provokatif juga pernah diterima oleh warga Jalur Gaza saat mereka mereka menggelar perang kepada Gaza di tahun 2008 atau 2012, tujuannya agar warga Gaza membangkang pemerintah Palestina yang ada di Gaza yang dikendalikan oleh Hamas. Namun, dukungan warga Gaza kepada Hamas tidak surut. Dengan dukungan itu, Hamas memenangkan perang yang dikenal sebagai Perang Furqan dan Hijarah As Sijjil tersebut. [IK/IP]
0 komentar:
Posting Komentar