Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) NU kembali bekerjasama dengan produsen minuman suplemen Extra Joss menebarkan qurban sebesar 1 Milyar. Qurban sebanyak 56 ekor sapi itu akan disebarkan ke seluruh Indonesia, terutama daerah-daerah yang paling membutuhkan.
“Melalui NU, jangan khawatir, sedekah, infak dan sedekah, pasti akan sampai pada yang berhak,” kata Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj, Ahad (13/10), dikutip dari laman resmi nu.or.id.
Seremoni penyerahan hewan Qurban dilakukan di halaman gedung PBNU oleh perwakilan Extra Joss Simon Gunawan kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Simon menegaskan, qurban dengan menyembelih sapi dan membagikan kepada orang yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk iman dan apa yang dilakukan merupakan tindakan nyata, yang bermanfaat kepada orang lain.
Secara berseloroh, ia mengatakan, berkeinginan menjadikan Kiai Said iklan obat masuk angin bintang tujuh, yang masih satu perusahaan dengan Extra Joss, karena orang NU merupakan orang yang paling bejo.
Kiai Said Aqil menegaskan, qurban merupakan kewajiban bagi yang mampu. Ia menguraikan cerita di balik munculnya tradisi qurban ini, yang berasal dari nabi Ibrahim, yang dalam bahasa Ibrani artinya bapaknya umat.
Selain qurban senilai 1 milyar ini, NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia juga berperan aktif dalam syiar qurban di berbagai penjuru tanah air. Dari sekitar 900 ribu masjid di Indonesia dan menyembelih qurban, sebagian besarnya tidak lepas dari peran warga Nahdliyin. [AM/NU/bsb]
“Melalui NU, jangan khawatir, sedekah, infak dan sedekah, pasti akan sampai pada yang berhak,” kata Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj, Ahad (13/10), dikutip dari laman resmi nu.or.id.
Seremoni penyerahan hewan Qurban dilakukan di halaman gedung PBNU oleh perwakilan Extra Joss Simon Gunawan kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Simon menegaskan, qurban dengan menyembelih sapi dan membagikan kepada orang yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk iman dan apa yang dilakukan merupakan tindakan nyata, yang bermanfaat kepada orang lain.
Secara berseloroh, ia mengatakan, berkeinginan menjadikan Kiai Said iklan obat masuk angin bintang tujuh, yang masih satu perusahaan dengan Extra Joss, karena orang NU merupakan orang yang paling bejo.
Kiai Said Aqil menegaskan, qurban merupakan kewajiban bagi yang mampu. Ia menguraikan cerita di balik munculnya tradisi qurban ini, yang berasal dari nabi Ibrahim, yang dalam bahasa Ibrani artinya bapaknya umat.
Selain qurban senilai 1 milyar ini, NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia juga berperan aktif dalam syiar qurban di berbagai penjuru tanah air. Dari sekitar 900 ribu masjid di Indonesia dan menyembelih qurban, sebagian besarnya tidak lepas dari peran warga Nahdliyin. [AM/NU/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar