Ahok menanggapi ogah imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar Pemerintah Daerah (Pemda) merangkul dan bekerjasama dengan ormas, termasuk Front Pembela Islam (FPI). Ahok menganggap imbauan itu lelucon.
"Kerja sama makan siang bareng?" sindir Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sambil tertawa.
Ahok mengaku bingung dengan kerja sama yang diimbau Mendagri. Ia mempertanyakan kerja sama seperti apa yang diharapkan Mendagri bila Pemda perlu bekerja sama dengan FPI.
Sebelumnya, Mendagri menegaskan bahwa FPI adalah aset bangsa. Mendagri mencontohkan, salah satu kiprah FPI adalah membantu korban tsunami di Aceh.
“ Kalau kita rangkul, kita ajak kerja sama, dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah. Tapi kan yang baiknya, ada juga. Waktu di Aceh (tsunami) misalnya dia datang membantu,” kata Gamawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10) seperti dikutip itodai.
Tak hanya itu, Mendagri juga sempat menghimbau agar kepala daerah bekerjasama dengan FPI. Hal itu disampaikannya dalam Rakernas Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013, Kamis (24/10), pagi.
Menurut Mendagri, dalam civil society, pemerintah bisa bekerjasama dengan media, LSM ataupun ormas. “Ada prinsip di pemerintahan modern, pemerintah itu lebih banyak mengemudi dibanding mendayung. Jadi jangan ada, baik media, LSM, atau ormas yang tidak bekerja sama dengan pemerintah demi kepentingan bangsa. Itulah civil society. Selama ini kan seolah-olah ini pihak yang mengkritik dan ini yang dikritik. Kalau bersama-sama itu tidak ada lagi,” tegasnya. [AM/bersamdakwah]
"Kerja sama makan siang bareng?" sindir Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sambil tertawa.
Ahok mengaku bingung dengan kerja sama yang diimbau Mendagri. Ia mempertanyakan kerja sama seperti apa yang diharapkan Mendagri bila Pemda perlu bekerja sama dengan FPI.
Sebelumnya, Mendagri menegaskan bahwa FPI adalah aset bangsa. Mendagri mencontohkan, salah satu kiprah FPI adalah membantu korban tsunami di Aceh.
“ Kalau kita rangkul, kita ajak kerja sama, dia (FPI) kan aset bangsa juga. Kalau kesalahan ya salah. Tapi kan yang baiknya, ada juga. Waktu di Aceh (tsunami) misalnya dia datang membantu,” kata Gamawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10) seperti dikutip itodai.
Tak hanya itu, Mendagri juga sempat menghimbau agar kepala daerah bekerjasama dengan FPI. Hal itu disampaikannya dalam Rakernas Pengelolaan Kawasan Perkotaan 2013, Kamis (24/10), pagi.
Menurut Mendagri, dalam civil society, pemerintah bisa bekerjasama dengan media, LSM ataupun ormas. “Ada prinsip di pemerintahan modern, pemerintah itu lebih banyak mengemudi dibanding mendayung. Jadi jangan ada, baik media, LSM, atau ormas yang tidak bekerja sama dengan pemerintah demi kepentingan bangsa. Itulah civil society. Selama ini kan seolah-olah ini pihak yang mengkritik dan ini yang dikritik. Kalau bersama-sama itu tidak ada lagi,” tegasnya. [AM/bersamdakwah]
0 komentar:
Posting Komentar