Satu lagi bukti kesesatan Syiah Nushairiyah terungkap. Kelompok mujahidin Suriah menemukan sekte Basyar Al Asad dan pendukungnya itu telah mengubah Surat Al Ikhlas menjadi Surat Al Asad. Bukan hanya mengubah namanya, sekte itu juga mengubah separuh isi surat tersebut.
Dalam gambar surat Al Ikhlas versi Nushairiyah yang dirilis Salam-Online, Rabu (16/10), tampak dua ayat pertama sama dengan aslinya. Namun, ayat ketiga dan keempat telah diubah. Selain itu, ditambahkan pula ayat kelima. Ketiga ayat tersebut memuji Asad dan memberikan legitimasi kepada presiden otoriter itu sebagai pemimpin Suriah.
“ Katakan Dialah Allah Yang Maha Satu * Allah tempat meminta * Tidak menciptakan seperti Hafidz Asad * Dan tidak memimpin Syria * kecuali Basyar Asad” demikian terjemahan Surat Al Asad itu.
Salam-Online menambahkan, Surat Al Asad ini hanya satu di antara sekian banyak kesesatan Asad yang ajarannya menunjukkan ia dengan Syiah Nushairiyahnya berada di luar Islam.
Karenanya, ratusan ulama yang bersidang di Kairo, Mesir, tak lama sebelum Presiden Muhammad Mursi dikudeta, menegaskan kewajiban berjihad di Suriah untuk memerangi Asad.
Syaikh Dr Yusuf Qaradhawi menyatakan, ia yang selama ini menganggap Syiah itu bagian dari Islam, kemudian menyadari dan meralat penilaiannya bahwa Syiah itu di luar Islam. Syaikh Qardhawi pun menyerukan umat Islam untuk berjihad melawan Basyar Asad.[IK/SO]
Dalam gambar surat Al Ikhlas versi Nushairiyah yang dirilis Salam-Online, Rabu (16/10), tampak dua ayat pertama sama dengan aslinya. Namun, ayat ketiga dan keempat telah diubah. Selain itu, ditambahkan pula ayat kelima. Ketiga ayat tersebut memuji Asad dan memberikan legitimasi kepada presiden otoriter itu sebagai pemimpin Suriah.
“ Katakan Dialah Allah Yang Maha Satu * Allah tempat meminta * Tidak menciptakan seperti Hafidz Asad * Dan tidak memimpin Syria * kecuali Basyar Asad” demikian terjemahan Surat Al Asad itu.
Salam-Online menambahkan, Surat Al Asad ini hanya satu di antara sekian banyak kesesatan Asad yang ajarannya menunjukkan ia dengan Syiah Nushairiyahnya berada di luar Islam.
Karenanya, ratusan ulama yang bersidang di Kairo, Mesir, tak lama sebelum Presiden Muhammad Mursi dikudeta, menegaskan kewajiban berjihad di Suriah untuk memerangi Asad.
Syaikh Dr Yusuf Qaradhawi menyatakan, ia yang selama ini menganggap Syiah itu bagian dari Islam, kemudian menyadari dan meralat penilaiannya bahwa Syiah itu di luar Islam. Syaikh Qardhawi pun menyerukan umat Islam untuk berjihad melawan Basyar Asad.[IK/SO]
0 komentar:
Posting Komentar