Dakwah Islam bersemi di penjara. Demikian terungkap dari laporan Asosiasi Petugas Penjara Inggris yang menunjukkan banyaknya narapidana yang masuk Islam.
Sayangnya, fenomena peningkatan jumlah narapidana memeluk Islam yang cukup signifikan di Inggris ini disikapi dengan nada takut oleh otoritas penjara. Mereka khawatir para mualaf itu akan menjadi radikal dan ekstremis.
"Dikhawatirkan mereka berpikir ide-ide yang lebih radikal," kata Joe Chapman, salah seorang petugas penjara, seperti dikutip ROL, Rabu (23/10).
Menurut Chapman, banyaknya napi yang memeluk Islam ini bisa menjadi masalah besar. Mereka bisa menjadi radikal dan ekstremis karena para mualaf ini belum sepenuhnya memahami Islam. Apalagi, mereka berasal dari latar belakang kejahatan yang mereka perbuat.
Saat ini diperkirakan lebih dari 11.000 narapidana yang memilih menjadi seorang Muslim di kawasan penjawa Inggris dan Wales. Data tersebut menunjukkan setidaknya 13 persen dari total populasi penjara di Inggris. Sedangkan dalam masyarakat luas di Inggris saat ini, ada lebih dari 5 persen Muslim dari total penduduk Inggris. [AM/Rol/bersamadakwah]
Sayangnya, fenomena peningkatan jumlah narapidana memeluk Islam yang cukup signifikan di Inggris ini disikapi dengan nada takut oleh otoritas penjara. Mereka khawatir para mualaf itu akan menjadi radikal dan ekstremis.
"Dikhawatirkan mereka berpikir ide-ide yang lebih radikal," kata Joe Chapman, salah seorang petugas penjara, seperti dikutip ROL, Rabu (23/10).
Menurut Chapman, banyaknya napi yang memeluk Islam ini bisa menjadi masalah besar. Mereka bisa menjadi radikal dan ekstremis karena para mualaf ini belum sepenuhnya memahami Islam. Apalagi, mereka berasal dari latar belakang kejahatan yang mereka perbuat.
Saat ini diperkirakan lebih dari 11.000 narapidana yang memilih menjadi seorang Muslim di kawasan penjawa Inggris dan Wales. Data tersebut menunjukkan setidaknya 13 persen dari total populasi penjara di Inggris. Sedangkan dalam masyarakat luas di Inggris saat ini, ada lebih dari 5 persen Muslim dari total penduduk Inggris. [AM/Rol/bersamadakwah]
0 komentar:
Posting Komentar