Perjuangan umat Islam ‘setengah berhasil’. Setelah ormas Islam bersatu menolak Miss World dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat keberatan puncak acaranya digelar di Bogor, akhirnya pemerintah RI memutuskan Miss World hanya digelar di Bali. Penutupan Miss World yang sebelumnya dijadwalkan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pun dibatalkan.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) terkait pelaksanaan kontes Miss World di Indonesia, Sabtu (7/9). Rakor itu diikuti Menkokesra Agung Laksono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Sapta Nirwandarm serta Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Acara Miss World yang akan diselenggarakan 8-28 (September), dipusatkan di Pulau Bali. Tidak ada yang dilaksanakan di luar Pulau Bali, dari mulai pembukaan sampai acara penutupan," ujar Menkokesra Agung Laksono, saat memberikan keterangan pers di kediaman Wakil Presiden Boediono, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9) seperti dikutip Tribunnuews.
Penghapusan tempat penutupan di Sentul, jelas Agung, berdasarkan pertimbangan aspirasi masyarakat yang berkembang, yang banyak menolak pelaksanaan Miss World di Indonesia.
Sebelumnya, gelombang unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat terus berlangsung untuk menolak ajang Mis World 2013. Jum’at (6/9) kemarin, ormas-ormas Islam seperti FPI, FUI, HTI, dan MUI, melakukan demonstrasi di depan kantor MNC selaku penyelenggara. NU dan Muhammadiyah yang merupakan dua ormas Islam terbesar di Indonesia juga menolak Miss World. [AM/Trb/bsb]
Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) terkait pelaksanaan kontes Miss World di Indonesia, Sabtu (7/9). Rakor itu diikuti Menkokesra Agung Laksono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Sapta Nirwandarm serta Kapolri Jenderal Timur Pradopo.
"Acara Miss World yang akan diselenggarakan 8-28 (September), dipusatkan di Pulau Bali. Tidak ada yang dilaksanakan di luar Pulau Bali, dari mulai pembukaan sampai acara penutupan," ujar Menkokesra Agung Laksono, saat memberikan keterangan pers di kediaman Wakil Presiden Boediono, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9) seperti dikutip Tribunnuews.
Penghapusan tempat penutupan di Sentul, jelas Agung, berdasarkan pertimbangan aspirasi masyarakat yang berkembang, yang banyak menolak pelaksanaan Miss World di Indonesia.
Sebelumnya, gelombang unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat terus berlangsung untuk menolak ajang Mis World 2013. Jum’at (6/9) kemarin, ormas-ormas Islam seperti FPI, FUI, HTI, dan MUI, melakukan demonstrasi di depan kantor MNC selaku penyelenggara. NU dan Muhammadiyah yang merupakan dua ormas Islam terbesar di Indonesia juga menolak Miss World. [AM/Trb/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar