Pandu Keadilan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau menggelar aksi sosial membersihkan Gunung Marapi. Sebanyak 135 peserta ekspedisi bertajuk "PKS Peduli Lingkungan" itu masing-masing diibekali sebuah karung untuk memunguti sampah dari puncak hingga kaki gunung.
Aksi unik ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya, Pak Jon. Tokoh masyarakat kanagarian setempat yang juga menjabat sebagai ketua pos pendakian.
“Belum pernah ada kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh pendaki lainnya. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PKS Riau yang telah peduli terhadap kebersihan gunung Marapi yang kita cintai ini," kata Pak Jon sewaktu memberi sambutan pada upara penutupan kegiatan.
Menurut panitia, tidak semua peserta merupakan kader PKS. Bahkan, dari 135 peserta aksi sosial itu, dua pertiganya adalah pemuda-pemuda umum yang belum bergabung dengan PKS.
“Kita merekrut untuk membina, bukan untuk memperalat orang untuk kepentingan politik. Kita berharap setelah bergabung dengan PKS, pemuda-pemuda menjadi lebih berguna dan berkarakter, kebiasaan-kebiasan yang kurang baik bisa diminimalisir, insyaAllah,” kata ketua panitia Ahmad Syukrillah, seperti dikutip PKSPiyungan, Rabu (25/9).
Selain aksi membersihkan sampah, dalam kegiatan selama tiga hari sejak Jum'at (19/9) malam itu peserta juga dilatih ketahanan fisik dan emosi, serta mempraktikkan materi "survival di alam". [Jj/Pyg]
Aksi unik ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya, Pak Jon. Tokoh masyarakat kanagarian setempat yang juga menjabat sebagai ketua pos pendakian.
“Belum pernah ada kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh pendaki lainnya. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PKS Riau yang telah peduli terhadap kebersihan gunung Marapi yang kita cintai ini," kata Pak Jon sewaktu memberi sambutan pada upara penutupan kegiatan.
Menurut panitia, tidak semua peserta merupakan kader PKS. Bahkan, dari 135 peserta aksi sosial itu, dua pertiganya adalah pemuda-pemuda umum yang belum bergabung dengan PKS.
“Kita merekrut untuk membina, bukan untuk memperalat orang untuk kepentingan politik. Kita berharap setelah bergabung dengan PKS, pemuda-pemuda menjadi lebih berguna dan berkarakter, kebiasaan-kebiasan yang kurang baik bisa diminimalisir, insyaAllah,” kata ketua panitia Ahmad Syukrillah, seperti dikutip PKSPiyungan, Rabu (25/9).
Selain aksi membersihkan sampah, dalam kegiatan selama tiga hari sejak Jum'at (19/9) malam itu peserta juga dilatih ketahanan fisik dan emosi, serta mempraktikkan materi "survival di alam". [Jj/Pyg]
0 komentar:
Posting Komentar