Jika ada protes atau demonstasi paling menjijikkan di dunia, agaknya demonstrasi pemuda Nushairiyah pendukung rezim Basyar Assad adalah yang paling parah. Dilaporkan, puluhan pemuda dan pemudi sekte Syi'ah Alawiyah (Nushairiyah) menggelar demonstrasi menolak intervensi Amerika Serikat (AS) dengan pesta seks di sebuah bukit di kota Damaskus.
Seperti dilansir An Najah, Rabu (11/9), selain diikuti pemuda-pemudi Suriah pendukung Basyar Assad, acara yang digelar pemuda Nushairiyah itu juga dimeriahkan oleh artis papan atas Mesir, Salma al-Mishri. Namun, tidak dijelaskan apakah Salma ikut terlibat dalam sesi menjijikkan itu.
Dari foto-foto yang tersebar, diketahui pemuda-pemudi nakal tersebut mengadakan pesta itu sebagai dukungan terhadap Basyar Assad dan penolakan terhadap intervensi AS di Suriah. Mereka menyebut acara kotor itu sebagai, ‘seks suka rela'. Pada pesta itu beberapa kemah didirikan, semua peserta bebas memilih pasangan dan juga bebas berganti pasangan selama pesta berlangsung.
An Najah menyebutkan, sebenarnya acara-acara seperti itu sudah biasa dilakukan oleh orang-orang Nushairiyah. Mereka menjadikan acara itu sebagai ritual kesucian.
Namun, beberapa pejuang oposisi berhasil menangkap para pelaku di tengah asyik-masygul berpesta di beberapa tenda. Hasilnya, sebanyak dua puluh empat pemuda dan pemudi ditangkap. [AM/Njh/bsb]
Seperti dilansir An Najah, Rabu (11/9), selain diikuti pemuda-pemudi Suriah pendukung Basyar Assad, acara yang digelar pemuda Nushairiyah itu juga dimeriahkan oleh artis papan atas Mesir, Salma al-Mishri. Namun, tidak dijelaskan apakah Salma ikut terlibat dalam sesi menjijikkan itu.
Dari foto-foto yang tersebar, diketahui pemuda-pemudi nakal tersebut mengadakan pesta itu sebagai dukungan terhadap Basyar Assad dan penolakan terhadap intervensi AS di Suriah. Mereka menyebut acara kotor itu sebagai, ‘seks suka rela'. Pada pesta itu beberapa kemah didirikan, semua peserta bebas memilih pasangan dan juga bebas berganti pasangan selama pesta berlangsung.
An Najah menyebutkan, sebenarnya acara-acara seperti itu sudah biasa dilakukan oleh orang-orang Nushairiyah. Mereka menjadikan acara itu sebagai ritual kesucian.
Namun, beberapa pejuang oposisi berhasil menangkap para pelaku di tengah asyik-masygul berpesta di beberapa tenda. Hasilnya, sebanyak dua puluh empat pemuda dan pemudi ditangkap. [AM/Njh/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar