Dengan apa pelajar Gaza memanfaatkan liburan? Tidak seperti umumnya pelajar di negara lain, pelajar di Gaza menghabiskan liburan musim panas bersama Al Qur’an. Tercatat, 100 ribu pelajar akan mengikuti program Mukhoyam Qur’an yang dibuka Gerakan Hamas, Sabtu (8/6) kemarin.
Para peserta akan tinggal di kemah-kemah di seluruh wilayah Jalur Gaza hingga menjelang akhir Ramadhan nanti. Selain berinteraksi dengan Al Qur’an, peserta juga akan “digembleng” untuk menjadi generasi cinta negeri yang siap memperjuangkan hak kembali pengungsi Palestina ke kampung halaman mereka yang kini dikuasai oleh Israel.
Mukhoyam Qur’an merupakan program rutin Hamas yang digelar setiap tahun. Untuk tahun ini, program bertajuk “Generasi Pejuang Hak Kembali” dibagi di lima wilayah di Jalur Gaza di 700 kemah dengan dipimpin oleh 2000 komandan lapangan dan aktivis.
Menteri olah raga Palestina di Gaza menegaskan, Mukhoyam Qur’an berusaha membentuk generasi Palestina menjadi pemimpin untuk bisa membebaskan bumi Islam itu.
Mukhoyam Qur’an pada tahun-tahun sebelumnya diikuti dengan wisuda puluhan ribu hafidz setiap tahun. Menurut panitia, sebagian peserta mampu menghafal 20 halaman Al Qur’an dalam satu hari. Alhasil, Gaza tercatat sebagai kota dengan rasio jumlah penghafal Qur’an terbesar di dunia. [IK/IP]
Para peserta akan tinggal di kemah-kemah di seluruh wilayah Jalur Gaza hingga menjelang akhir Ramadhan nanti. Selain berinteraksi dengan Al Qur’an, peserta juga akan “digembleng” untuk menjadi generasi cinta negeri yang siap memperjuangkan hak kembali pengungsi Palestina ke kampung halaman mereka yang kini dikuasai oleh Israel.
Mukhoyam Qur’an merupakan program rutin Hamas yang digelar setiap tahun. Untuk tahun ini, program bertajuk “Generasi Pejuang Hak Kembali” dibagi di lima wilayah di Jalur Gaza di 700 kemah dengan dipimpin oleh 2000 komandan lapangan dan aktivis.
Menteri olah raga Palestina di Gaza menegaskan, Mukhoyam Qur’an berusaha membentuk generasi Palestina menjadi pemimpin untuk bisa membebaskan bumi Islam itu.
Mukhoyam Qur’an pada tahun-tahun sebelumnya diikuti dengan wisuda puluhan ribu hafidz setiap tahun. Menurut panitia, sebagian peserta mampu menghafal 20 halaman Al Qur’an dalam satu hari. Alhasil, Gaza tercatat sebagai kota dengan rasio jumlah penghafal Qur’an terbesar di dunia. [IK/IP]
0 komentar:
Posting Komentar