Ratusan penduduk menyerang gembong Syiah, Hasan Syahatah, dalam sebuah bentrok di daerah Giza. Tokoh Syiah Mesir yang gemar mencela Sahabat Nabi itupun tewas bersama tiga pengikutnya, Ahad (23/6) lalu.
“Polisi mengangkut empat mayat Syiah itu, di antaranya petinggi Syiah Mesir Hasan Syahatah yang menyebarkan tasyayyu’, telah diangkut ke rumah sakit Giza,” kata sumber Al Mishriyun.
Hasan Syahatah dan pengikutnya dari kalangan Syiah tengah menggelar sebuah pertemuan, saat para penduduk menyerbunya. Diduga kuat, pertemuan itu dalam rangka menyiapkan aksi kekerasan pada tanggal 30 Juni mendatang.
Warga menemukan sejumlah besar senjata putih, tabung gas butana dan selebaran provokasi kekerasan pada tanggal 30 Juni di rumah Syahat Al Uryan, tempat pertemuan tersebut.
Menurut warga, Hasan Syahatah dulunya adalah seorang Muslim yang lurus. Tetapi entah mengapa, ia kemudian menjadi penganut Syiah dan menjadi tokohnya. Hasan Syahatah pun sangat getol mencaci para sahabat, termasuk ummul mukminin. Caci maki Hasan Syahatah bahkan sudah diupload di Youtube.
Warga yang resah dengan berkembangnya Syiah di daerah mereka menjadi semakin marah setelah mengetahui adanya pesta zina berkedok nikah mu'tah di rumah Syahat Al Uryan.
Tidak mau desa mereka dinodai, warga mendatangi rumah Syahat Al Uryan, Ahad (23/6), setelah mereka melihat Hasan Syahatah bersama tujuh orang wanita dan beberapa pria ke rumah itu. Tidak berhasil mencegah pentolan Syiah itu, warga terlibat adu mulut dengan rombongan Syiah, lalu terjadi aksi saling dorong.
Konflik semakin memuncak ketika tuan rumah melemparkan bom Molotov dan isterinya menyiramkan air panas ke arah warga untuk menghalangi mereka masuk.
Warga pun akhirnya mengamuk dan berhasil menerobos masuk. Mereka menangkap dan menyeret gerombolan Syi’ah, menewaskan empat orang Syiah termasuk Hasan Syahatah. [IK/Fmd]
“Polisi mengangkut empat mayat Syiah itu, di antaranya petinggi Syiah Mesir Hasan Syahatah yang menyebarkan tasyayyu’, telah diangkut ke rumah sakit Giza,” kata sumber Al Mishriyun.
Hasan Syahatah dan pengikutnya dari kalangan Syiah tengah menggelar sebuah pertemuan, saat para penduduk menyerbunya. Diduga kuat, pertemuan itu dalam rangka menyiapkan aksi kekerasan pada tanggal 30 Juni mendatang.
Warga menemukan sejumlah besar senjata putih, tabung gas butana dan selebaran provokasi kekerasan pada tanggal 30 Juni di rumah Syahat Al Uryan, tempat pertemuan tersebut.
Menurut warga, Hasan Syahatah dulunya adalah seorang Muslim yang lurus. Tetapi entah mengapa, ia kemudian menjadi penganut Syiah dan menjadi tokohnya. Hasan Syahatah pun sangat getol mencaci para sahabat, termasuk ummul mukminin. Caci maki Hasan Syahatah bahkan sudah diupload di Youtube.
Warga yang resah dengan berkembangnya Syiah di daerah mereka menjadi semakin marah setelah mengetahui adanya pesta zina berkedok nikah mu'tah di rumah Syahat Al Uryan.
Konflik semakin memuncak ketika tuan rumah melemparkan bom Molotov dan isterinya menyiramkan air panas ke arah warga untuk menghalangi mereka masuk.
Warga pun akhirnya mengamuk dan berhasil menerobos masuk. Mereka menangkap dan menyeret gerombolan Syi’ah, menewaskan empat orang Syiah termasuk Hasan Syahatah. [IK/Fmd]
0 komentar:
Posting Komentar