Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab mengecam keras kunjungan Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya dan sejumlah orang lainnya ke Israel baru-baru ini. Habib mendesak Badan Kehormatan (BK) DPR dan Partai Golkar memecat Tantowi Yahya.
Habib juga menyebut Tantowi Yahya mengalami ‘keterlebakangan intelektual’ karena anggota komisi I DPR RI itu mengatakan Israel tidak memusuhi Islam.
“Heran, kok Golkar meletakkan orang yang mengalami ‘keterbelakangan intelektual’ sebagai anggota DPR RI,” kata Habib seperti dikutip SI online.
“Bagaimana bisa Tantowi menyatakan bahwa Israel tidak memusuhi Islam?! Apa dia buta dan tuli, sehingga tidak tahu bahwa Israel itu menjajah negeri Islam Palestina, dan berulangkali menistakan kesucian Masjidil Aqsha, serta sering membombardir Gaza yang mengakibatkan banyak korban luka dan cacat bahkan mati dari kalangan wanita dan anak-anak umat Islam yang tidak berdosa?” tambah Habib.
Habib Rizieq menilai, Tantowi dan gerombolannya tidak berhak mengatasnamakan bangsa Indonesia. Karena tindakannya mengunjungi negara zionis itu telah melukai hati umat Islam Indonesia dan sudah melecehkan amanat Muqaddimah UUD 1945 yang antipenjajahan.
Atas pelanggaran tersebut, Habib Rizieq mengusulkan supaya BK DPR menyidang Tantowi dan memecatnya dari keanggotaannya di Komisi I DPR. Habib juga meminta Golkar supaya memecat Wasekjennya tersebut.
“BK DPR RI dan Partai Golkar harus menyidang Tantowi dan memecatnya dari anggota Komisi I DPR RI dan dari Golkar,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath menyebut, pernyataan Tantowi Yahya bahwa Israel tidak memusuhi umat Islam adalah penyataan ngawur. "Tantowi Yahya itu ngawur. Masa Israel itu ga memusuhi Islam?," tegasnya.
"Apa Tantowi gak pernah baca Alquran bukankah di sana sudah dipastikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan dengan kalimat lam taukid dan nun taukid. Latajidanna asyadannaasi ‘adaa watan lilladziina aamanul yahuuda...," jelas Al Khaththath sembari membaca Surat Al Maidah ayat 83. [IK/SI/bsb]
Habib juga menyebut Tantowi Yahya mengalami ‘keterlebakangan intelektual’ karena anggota komisi I DPR RI itu mengatakan Israel tidak memusuhi Islam.
“Heran, kok Golkar meletakkan orang yang mengalami ‘keterbelakangan intelektual’ sebagai anggota DPR RI,” kata Habib seperti dikutip SI online.
“Bagaimana bisa Tantowi menyatakan bahwa Israel tidak memusuhi Islam?! Apa dia buta dan tuli, sehingga tidak tahu bahwa Israel itu menjajah negeri Islam Palestina, dan berulangkali menistakan kesucian Masjidil Aqsha, serta sering membombardir Gaza yang mengakibatkan banyak korban luka dan cacat bahkan mati dari kalangan wanita dan anak-anak umat Islam yang tidak berdosa?” tambah Habib.
Habib Rizieq menilai, Tantowi dan gerombolannya tidak berhak mengatasnamakan bangsa Indonesia. Karena tindakannya mengunjungi negara zionis itu telah melukai hati umat Islam Indonesia dan sudah melecehkan amanat Muqaddimah UUD 1945 yang antipenjajahan.
Atas pelanggaran tersebut, Habib Rizieq mengusulkan supaya BK DPR menyidang Tantowi dan memecatnya dari keanggotaannya di Komisi I DPR. Habib juga meminta Golkar supaya memecat Wasekjennya tersebut.
“BK DPR RI dan Partai Golkar harus menyidang Tantowi dan memecatnya dari anggota Komisi I DPR RI dan dari Golkar,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath menyebut, pernyataan Tantowi Yahya bahwa Israel tidak memusuhi umat Islam adalah penyataan ngawur. "Tantowi Yahya itu ngawur. Masa Israel itu ga memusuhi Islam?," tegasnya.
"Apa Tantowi gak pernah baca Alquran bukankah di sana sudah dipastikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan dengan kalimat lam taukid dan nun taukid. Latajidanna asyadannaasi ‘adaa watan lilladziina aamanul yahuuda...," jelas Al Khaththath sembari membaca Surat Al Maidah ayat 83. [IK/SI/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar