Aksi teror terhadap Muslim Inggris kembali terjadi. Tiga muslim yang menunaikan shalat di sebuah masjid di kota Birmingham ditusuk pisau. Ketiganya pun kemudian dilarikan ke rumah sakit, kata pihak kepolisian setempat seperti dilansir AFP, Ahad (16/6).
Insiden bermula saat tiga orang tengah menjalankan ibadah di dalam sebuah masjid di Ward End, Birmingham, Sabtu (15/6). Tiba-tiba, sekira pukul 23.00 mereka ditikam oleh seorang pria tak dikenal dengan menggunakan pisau.
Menurut keterangan juru bicara kepolisian West Midlands, pihaknya segera menuju ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. Namun, salah seorang polisi yang berpangkat perwira juga terkena serangan serupa saat hendak menangkap tersangka.
Sebelumnya, sebuah masjid di London terbakar habis, awal Juni lalu. Polisi mencurigai masjid itu dibakar dalam sebuah serangan terencana. Polisi juga menemukan tulian “EDL” di sisi gedung masjid.
EDL (English Defence League) adalah sebuah kelompok yang telah melancarkan sejumlah protes di London dan wilayah lainnya sejak terbunuhnya seorang tentara Inggris di jalanan di London bulan lalu. Saat itu EDL langsung menggelar demo anti-Islam, beberapa jam setelah kasus pembunuhan tentara Inggris di depan umum. Mereka menuding, pelakunya adalah "teroris Muslim." [IK/Dkw/Hdy/bsb]
Insiden bermula saat tiga orang tengah menjalankan ibadah di dalam sebuah masjid di Ward End, Birmingham, Sabtu (15/6). Tiba-tiba, sekira pukul 23.00 mereka ditikam oleh seorang pria tak dikenal dengan menggunakan pisau.
Menurut keterangan juru bicara kepolisian West Midlands, pihaknya segera menuju ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. Namun, salah seorang polisi yang berpangkat perwira juga terkena serangan serupa saat hendak menangkap tersangka.
Sebelumnya, sebuah masjid di London terbakar habis, awal Juni lalu. Polisi mencurigai masjid itu dibakar dalam sebuah serangan terencana. Polisi juga menemukan tulian “EDL” di sisi gedung masjid.
EDL (English Defence League) adalah sebuah kelompok yang telah melancarkan sejumlah protes di London dan wilayah lainnya sejak terbunuhnya seorang tentara Inggris di jalanan di London bulan lalu. Saat itu EDL langsung menggelar demo anti-Islam, beberapa jam setelah kasus pembunuhan tentara Inggris di depan umum. Mereka menuding, pelakunya adalah "teroris Muslim." [IK/Dkw/Hdy/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar