Murtadha Al Quzwaini mendoakan kematian bagi presiden Mesir Muhammad Mursi dan ketua persatuan ulama internasional Syaikh Yusuf Al Qaradhawi. Doa ulama syiah Irak itu telah beredar luas di Youtube.
Dalam sebuah video yang beredar luas di Youtube, Quzwaini terlihat begitu berapi-api dalam menyampaikan sebuah khutbah. Ia mengajak para jamaah yang hadir di salah satu Husainiyah (tempat ibadah Syiah) di Karbala untuk ikut mendoakan kecelakaan dan kematian bagi seluruh musuh Syiah.
“Kematian untuk Mursi….. Kematian untuk Al Qaradhawi,” teriaknya seperti dikutip Fimadani, Kamis (27/6).
Quzwaini lantas meminta jamaah Syiah yang hadir untuk turut mengucapkan doa kematian tersebut. “Ucapkan dari hati kalian yang paling dalam,” tambahnya.
Para hadirin yang mendengarkan teriakan tersebut juga ikut berteriak mengikuti komando Quzwaini. Quzwaini bahkan meminta agar para hadirin berteriak lebih keras lagi tatkala ia mendoakan kematian bagi seluruh musuh-musuh Syiah.
Sabtu (15/6) lalu Mursi mengumumkan pemutusan hubungan dengan Suriah. Pemerintah Mesir dilaporkan menutup kedutaan besar Suriah di Kairo dan menarik Kuasa Usaha Mesir dari Damaskus. Mursi juga memperingatkan kelompok Syiah bersenjata, Hizbullah, agar segera meninggalkan bumi Syam itu.
Sejalan dengan Mursi, Qardhawi menyerukan jihad ke Suriah. Ia bahkan menyebut kelompok bersenjata Syiah Hizbullah yang telah mengirim pasukannya ke Suriah sebagai hizbusy syaithan (partai setan). [IK/Fmd/bsb]
Dalam sebuah video yang beredar luas di Youtube, Quzwaini terlihat begitu berapi-api dalam menyampaikan sebuah khutbah. Ia mengajak para jamaah yang hadir di salah satu Husainiyah (tempat ibadah Syiah) di Karbala untuk ikut mendoakan kecelakaan dan kematian bagi seluruh musuh Syiah.
“Kematian untuk Mursi….. Kematian untuk Al Qaradhawi,” teriaknya seperti dikutip Fimadani, Kamis (27/6).
Quzwaini lantas meminta jamaah Syiah yang hadir untuk turut mengucapkan doa kematian tersebut. “Ucapkan dari hati kalian yang paling dalam,” tambahnya.
Para hadirin yang mendengarkan teriakan tersebut juga ikut berteriak mengikuti komando Quzwaini. Quzwaini bahkan meminta agar para hadirin berteriak lebih keras lagi tatkala ia mendoakan kematian bagi seluruh musuh-musuh Syiah.
Sabtu (15/6) lalu Mursi mengumumkan pemutusan hubungan dengan Suriah. Pemerintah Mesir dilaporkan menutup kedutaan besar Suriah di Kairo dan menarik Kuasa Usaha Mesir dari Damaskus. Mursi juga memperingatkan kelompok Syiah bersenjata, Hizbullah, agar segera meninggalkan bumi Syam itu.
Sejalan dengan Mursi, Qardhawi menyerukan jihad ke Suriah. Ia bahkan menyebut kelompok bersenjata Syiah Hizbullah yang telah mengirim pasukannya ke Suriah sebagai hizbusy syaithan (partai setan). [IK/Fmd/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar