Sebuah patung Mesir kuno di museum Inggris membuat heboh setelah tertangkap kamera bergerak sendiri. Namun, profesor arkeolog i Mesir memiliki penjelasan ilmiah untuk “fenomena” tersebut.
Sebelumnya, staf Museum Manchester di Manchester melihat patung Mesir kuno setinggi 10 inchi bergerak.
"Aku bertanya-tanya siapa yang mengubah posisi patung tanpa memberitahu. Tapi lain waktu aku melihat, itu menghadap ke arah yang lain," ujar kurator museum, Campbell Price, seperti dikutip ABCnews.
Penasaran, Price meletakkan patung yang telah berada di Museum Manchester selama 80 tahun itu di lemari kaca terkunci dan memasang kamera untuk merekamnya selama 11 jam. Video yang dihasilkan menunjukkan patung bergerak sendiri.
Bagi sebagian orang, pergerakan patung seperti itu mungkin akan dikaitkan dengan hal-hal mistis. Tetapi, seorang ahli telah memberikan penjelasan ilmiah mengenai pergerakan patung tersebut yang ternyata disebabkan oleh getaran halus. Misalnya dari langkah kaki pengunjung.
"Patung tampaknya hanya berputar pada siang hari ketika orang-orang berada di museum," terang profesor arkeologi Mesir, Carol Redmount. Untuk diketahui, patung Mesir kuno itu terbuat dari serpentine. [AM/Rpb]
Sebelumnya, staf Museum Manchester di Manchester melihat patung Mesir kuno setinggi 10 inchi bergerak.
"Aku bertanya-tanya siapa yang mengubah posisi patung tanpa memberitahu. Tapi lain waktu aku melihat, itu menghadap ke arah yang lain," ujar kurator museum, Campbell Price, seperti dikutip ABCnews.
Penasaran, Price meletakkan patung yang telah berada di Museum Manchester selama 80 tahun itu di lemari kaca terkunci dan memasang kamera untuk merekamnya selama 11 jam. Video yang dihasilkan menunjukkan patung bergerak sendiri.
Bagi sebagian orang, pergerakan patung seperti itu mungkin akan dikaitkan dengan hal-hal mistis. Tetapi, seorang ahli telah memberikan penjelasan ilmiah mengenai pergerakan patung tersebut yang ternyata disebabkan oleh getaran halus. Misalnya dari langkah kaki pengunjung.
"Patung tampaknya hanya berputar pada siang hari ketika orang-orang berada di museum," terang profesor arkeologi Mesir, Carol Redmount. Untuk diketahui, patung Mesir kuno itu terbuat dari serpentine. [AM/Rpb]
0 komentar:
Posting Komentar