Di tengah kontroversi larangan jilbab bagi polwan, sejumlah muslimah telah membuktikan bahwa jilbab bukanlah penghalang bagi polwan untuk bekerja secara profesional dan berprestasi. Salah satunya, AKP Fitrisia Kamila. Muslimah kelahiran 8 Juli 1983 ini kini menduduki jabatan sebagai Kapolsek Birem Bayeun, Kota Langsa. Ia tercatat sebagai kapolsek berjilbab pertama di Kota Langsa.
“Ini bukan kali pertama saya menjadi Kapolsek, saya juga sudah pernah jadi Kapolsek di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Kebetulan di Langsa belum pernah ada Kapolsek wanita. Ini menjadi tantangan juga buat saya,” katanya.
Kamila menjadi Kapolsek Darul Imarah di Aceh Besar sejak 2011, pada usia yang masih sangat muda, yakni belum genap 28 tahun. Ia kemudian dilantik sebagai Kapolsek Birem Bayeun, Kota Langsa, pada 11 Desember 2012, menjadi Kapolsek muslimah pertama di kota tersebut.
Meski usianya masih muda, kematangan Kamila dalam memandang tugas dan tanggung jawab tak kalah dari para seniornya. Ia berprinsip, menjadi polisi adalah menjadi pelayan yang melindungi dan mengayomi masyarakat. Dengan posisinya saat ini sebagai Kapolsek Birem Bayeun, Kamila mengatakan, ia sesungguhnya menjadi menjadi pelayan bagi 27 desa di wilayah itu.
Yang tak kalah menarik, di tengah kesibukannya menjadi kapolsek, Fitrisia Kamila tak mengesampingkan tugasnya sebagai istri bagi suaminya dan ibu bagi tiga anaknya. Ibu muda ini tetap telaten mengurus anak-anaknya, meski kadang ia mendapat ‘protes’ saat pekerjaan menghimpit. Tapi Kamila membayarnya dengan menemani anak-anak pergi liburan di setiap akhir pekan. [IK/Dkw/Vv/bsb]
“Ini bukan kali pertama saya menjadi Kapolsek, saya juga sudah pernah jadi Kapolsek di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Kebetulan di Langsa belum pernah ada Kapolsek wanita. Ini menjadi tantangan juga buat saya,” katanya.
Kamila menjadi Kapolsek Darul Imarah di Aceh Besar sejak 2011, pada usia yang masih sangat muda, yakni belum genap 28 tahun. Ia kemudian dilantik sebagai Kapolsek Birem Bayeun, Kota Langsa, pada 11 Desember 2012, menjadi Kapolsek muslimah pertama di kota tersebut.
Meski usianya masih muda, kematangan Kamila dalam memandang tugas dan tanggung jawab tak kalah dari para seniornya. Ia berprinsip, menjadi polisi adalah menjadi pelayan yang melindungi dan mengayomi masyarakat. Dengan posisinya saat ini sebagai Kapolsek Birem Bayeun, Kamila mengatakan, ia sesungguhnya menjadi menjadi pelayan bagi 27 desa di wilayah itu.
Yang tak kalah menarik, di tengah kesibukannya menjadi kapolsek, Fitrisia Kamila tak mengesampingkan tugasnya sebagai istri bagi suaminya dan ibu bagi tiga anaknya. Ibu muda ini tetap telaten mengurus anak-anaknya, meski kadang ia mendapat ‘protes’ saat pekerjaan menghimpit. Tapi Kamila membayarnya dengan menemani anak-anak pergi liburan di setiap akhir pekan. [IK/Dkw/Vv/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar