Ternyata, mayoritas publik menilai langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai sikap yang tepat. Hal itu terungkap dalam survei yang digelar Tempo.co periode 5 – 12 Juni 2013. Hasil survei yang diikuti 28.365 responden itu menunjukkan, 90.8 persen menilai langkah PKS sebagai sikap yang tepat. Sedangkan 8.3 persen mengatakan sebaliknya, dan sisanya 0.9 persen mengatakan tidak tahu.
Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM juga mendapatkan dukungan dari para mahasiswa. Diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan eksponen aktivis reformasi 98 yang datang ke ruang Fraksi PKS di DPR RI, Kamis (13/6) siang.
“Jadi kalau PKS menolak kenaikan harga BBM, kami ingin mengatakan kepada PKS ‘You are not alone’. Karena kami juga menolak kenaikan,” kata Ketua Umum PB HMI Muhammad Arif Rosyid Hasan kepada Hidayat Nur Wahid dan sejumlah anggota fraksi yang mendampinginya.
Dalam kesempatan tersebut, para aktivis 98 memberikan sebuah boneka anak macan sebagai simbol untuk terus berani memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Ini memang anak macan. Tetapi, dia akan menjadi besar,” kata mantan Ketua BEM IKIP Jakarta (Sekarang UNJ) Ubedillah Badrun yang memimpin rombongan eksponen aktivis 98. [JJ/Tmp/Dkw/bsb]
Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM juga mendapatkan dukungan dari para mahasiswa. Diantaranya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan eksponen aktivis reformasi 98 yang datang ke ruang Fraksi PKS di DPR RI, Kamis (13/6) siang.
“Jadi kalau PKS menolak kenaikan harga BBM, kami ingin mengatakan kepada PKS ‘You are not alone’. Karena kami juga menolak kenaikan,” kata Ketua Umum PB HMI Muhammad Arif Rosyid Hasan kepada Hidayat Nur Wahid dan sejumlah anggota fraksi yang mendampinginya.
Dalam kesempatan tersebut, para aktivis 98 memberikan sebuah boneka anak macan sebagai simbol untuk terus berani memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Ini memang anak macan. Tetapi, dia akan menjadi besar,” kata mantan Ketua BEM IKIP Jakarta (Sekarang UNJ) Ubedillah Badrun yang memimpin rombongan eksponen aktivis 98. [JJ/Tmp/Dkw/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar