Andi Mallarangeng Ditahan KPK, Ruhut Yakin Suara Demokrat Melejit

Andi Mallarangeng Ditahan KPK, Ruhut Yakin Suara Demokrat Melejit

Andi Mallarangeng ditahan KPK (foto Kompas)
Setelah lama menjadi perbincangan publik, mengapa sebagai tersangka megaproyek Hambalang Andi Alfian Mallarangeng belum juga ditahan, akhirnya KPK menahan mantan Menpora ini, Kamis (17/10) sore.

Menyikapi penahanan mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Ruhut Sitompul yakin suara Partai Demokrat akan melejit.

"Setelah ditahan Andi dan menyusul Anas, aku yakin suara Demokrat akan melejit mencapai target, 15 persen tercapai. Kalau sekarang kan sudah 12 persen," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, seperti dikutip Liputan6.com.

"Saya yakin sebelum Desember sudah 15 persen," ujarnya.

Selain itu, Ruhut menilai, penahanan Andi ini menjadi bukti bahwa status tersangka yang melekat pada pria berkumis itu selama ini bukanlah sekadar sinetron politik. Anggota Komisi III DPR yang gagal menduduki kursi ketua di komisinya itu kembali menegaskan, partainya mendukung pemberantasan korupsi.

"Kami tidak main sinetron, kalau ada dua alat bukti, dan ini terkait iklan kami dulu --yang katakan tidak pada korupsi, kepada seluruh kader yang terlibat, kami tidak akan lindungi," tandas Ruhut.

Andi ditetapkan sebagai tersangkat sejak Desember 2012 dalam kasus Hambalang. Andi diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama sehingga mengakibatkan kerugian negara. Menurut perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), nilai kerugian negara dalam proyek tersebut sekitar Rp 463,6 miliar. [Jj/L6/Kmp]



0 komentar:

Posting Komentar