Ustadz Arifin Ilham Mundur dari Acara Dakwah di MNC TV

Ustadz Arifin Ilham (foto fan page KH Muhammad Arifin Ilham)
Ustadz Arifin Ilham mengundurkan diri dari acara dakwah di MNC TV yang biasanya diselengarakan setiap Sabtu pukul 04.00-05.00 WIB. Pengunduran diri dari acara TV milik Hary Tanoesoedibjo itu diumumkan melalui fan page KH Muhammad Arifin Ilham, Senin (30/9).

"Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. SubhanAllah walhamdulillah sahabat FBku tercinta, menjawab banyak pertanyaan kalian tentang tidak hadirnya da'wah abang di MNCTV setiap sabtu 04 00 - 05 00. Bismillaahi, abang sudah memutuskan untuk mengundurkan diri..." tulis fan page yang diikuti lebih dari 2 juta penggemar itu.

Ustadz Arifin Ilham juga mengatakan bahwa mulai Sabtu besuk, acara dakwahnya dapat disimak di TVRI pada pukul 05.00 – 06.00 WIB. Lebih lanjut pemimpin majelis zikir Az Zikra itu mengajak jama'ah untuk shalat Subuh bersama di masjid TVRI Senayan sebelum acara tersebut.

Bersamadakwah mencoba menghubungi dua kontak person yang diberikan Ustadz Arifin Ilham untuk menanyakan apakah pengunduran itu karena Hary Tanoesoedibjo telah melukai umat Islam dengan tidak mengindahkan protes umat Islam terkait Miss World, namun satu nomor tidak aktif dan yang lainnya tidak mengangkat panggilan. Pertanyaan melalui pesan facebook juga belum mendapatkan jawaban hingga berita ini dimuat.

Seperti diketahui, Hary Tanoesoedibjo tetap menggelar Miss World 2013 meskipun umat, ormas dan tokoh Islam –termasuk Ustadz Arifin Ilham- memprotesnya. Hary Tanoesoedibjo bahkan ngotot minta acara final Miss World digelar di Sentul, meski pemerintah memutuskan acara hanya boleh dilaksanakan di Bali. Lebih jauh, Hary Tanoesoedibjo juga dilaporkan telah menandatangani pelaksanaan Miss World 2015 kembali digelar di Indonesia. [IK/bersamadakwah]

Erdogan Cabut Larangan Jilbab bagi PNS

Muslimah Turki (foto lovehabibi.com)
Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Erdogan, Umat Islam Turki semakin mendapatkan hak-haknya untuk menjalankan ajaran agama. Setelah mencabut larangan jilbab bagi guru dan dosen, Erdogan juga mencabut larangan jilbab bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lembaga-lembaga negara, Senin (30/9).

Pencabutan larangan jilbab itu disambut gembira oleh warga Turki, khususnya para muslimah. Negeri yang didesain sekuler "tanpa jilbab" oleh Mustafa Kemal Ataturk itu akhirnya membolehkan PNS untuk menutup auratnya secara sempurna. Meskipun masih ada empat lembaga negara yang belum membolehkan jilbab –yakni pengadilan, kejaksaan, kepolisian dan militer- keputusan Erdogan dinilai merupakan kemajuan pesat bagi penerapan nilai-nilai Islam di negara yang pernah menjadi ibukota khilafah Islam itu.

Berbeda dengan partai dan pemimpin Islam lain, Erdogan bersama Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mengarahkan Turki lebih islami secara bertahap dan perlahan-lahan. Erdogan agaknya berhasil belajar dari pengalaman Erbakan bahwa memberlakukan Islam secara ‘terburu-buru’ akan langsung berhadapan dengan militer dan masyarakat yang belum siap. Karenanya, sejak menang pertama kali pada 2002 lalu, Erdogan dan AKP fokus pada pembenahan ekonomi terlebih dulu tanpa memperlihatkan kebijakan islaminya.

Peningkatan pendapatan perkapita dari 3.000 dolar AS menjadi 11.000 dolar AS membuat semakin banyak warga Turki yang menyukai AKP. Terbukti, dua pemilu berikutnya AKP kembali menang dengan suara yang terus meningkat.

Bersamaan dengan keberhasilan ekonomi, AKP juga melakukan edukasi islami kepada masyarakat. Pendekatan kepada militer selama lebih dari sepuluh tahun juga berpengaruh pada institusi penjaga nilai-nilai sekulerisme Turki itu ‘membiarkan’ ketika pemerintahan Erdogan mulai mengegolkan sejumlah peraturan yang mengadopsi nilai-nilai Islam, termasuk soal jilbab dan anti-miras. [IK/Rpb/bsb]

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan

Dimudahkan segala urusan - ilustrasi
Berikut ini adalah doa agar dimudahkan segala urusan, yang merupakan bagian dari rubrik Kumpulan Doa.

DOA AGAR DIMUDAHKAN SEGALA URUSAN

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي
يَفْقَهُوا قَوْلِي
(Robbisyrokhlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatam millisaanii yahqohuu qoulii)

Artinya:
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”

Keterangan:
Doa ini diambil dari Al Qur’an surat Thaha ayat 25-28

Demikian Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan. Doa-doa lainnya bisa diklik di Kumpulan Doa


Malaysia Tangkap Penyebar Syiah di Negeri Pahang

Barang-barang yang disita (foto kosmo.com.my)
Jabatan Agama Islam Pahang (JAIP) Malaysia telah menangkap seorang pria yang diyakini sebagai penyebar ajaran Syiah, baru-baru ini. Saat melakukan penangkapan, petugas juga menyita berbagai barang yang digunakan oleh para pengikut Syiah, antara lain tiga buah batu turba yang dijadikan tempat sujud penganut Syiah, satu paket tanah yang dipercaya berasal dari kota Karbala di Iraq, dan sehelai kain kafan yang dipercaya berasal dari Iran.

Seperti dikutip Fimadani, Senin (30/9), penangkapan itu dilakukan pada Jum’at (27/9) lalu di perkebunan RISDA Pekoti Timur, Rompin.

Pimpinan JAIP Ahmad Raffli Abdul Malek menjelaskan, operasi penangkapan dilakukan pada pukul 2 petang waktu setempat. Pria penganut Syiah asal Kelantan itu ditangkap bersama putranya yang berumur 32 tahun. Sementara istrinya berada di rumah mereka di Felda Selancar.

Orang itu juga diyakini mengikuti aktivitas sebuah perkumpulan yang ada kaitannya dengan Syiah dan sering mengunjungi markas-markas ajaran Syah termasuk yang ada di Gombak, Selangor dan Segamat, Johor.

Abdul Malek menegaskan, JAIP akan senantiasi memantau pergerakan perkumpulan atau individu yang berusaha menyebarkan Syiah di negeri itu dan menindaknya dengan tegas.

Pahang mulai memberlakukan larangan penyebaran ajaran Syiah pada 12 September 2013. Apabila terbukti bersalah, tersangka bisa diganjar dengan hukuman denda maksimum RM3.000 atau kurungan dua tahun. [AM/Fmd]

Anak Tidak Mau Makan Sayur dan Buah?

Ilustrasi anak tidak mau makan sayur (foto kolomjualbeli.com)
Banyak anak-anak usia PAUD yang tidak mau makan sayur dan buah. Agar bayi Anda nantinya tidak seperti mereka, ada tips yang terbukti jitu.

Tips agar anak doyan makan sayur dan buah ini saya dapatkan dari salah seorang wali murid di tempat saya mengajar. Ketika itu kami terbengong mendapati si anak dengan lahapnya memakan sayur brokoli yang hanya direbus tanpa diberi bumbu apa pun. Begitu juga di hari-hari berikutnya, bekal yang dibawakan oleh orang tua tidak layaknya bekal yang dibawa teman-temannya. Jika anak-anak lain membawa jajanan sebagai bekal, ia justru membawa buah atau sayur yang direbus begitu saja. Anak itu tidak pernah memilih-milih makanan seperti kebanyakan temannya. Ia pun sudah tidak lagi minum banyak susu dalam sehari karena kebutuhan vitamin dan mineralnya sudah ia dapatkan pada makanan yang ia konsumsi.

Kami pun kemudian “berguru” dari sang ibu. Ternyata, ketika si anak menginjak masa pemberian makanan pendamping ASI, sang ibu tidak memberikan pisang kerik atau bubur instan seperti yang diberikan para orang tua umumnya. Akan tetapi sang ibu mengenalkan ananda dengan rasa buah dan sayur yang sesungguhnya pada anak.

Seminggu pertama, ananda diberikan satu jenis buah yang sudah dihaluskan tanpa diberi tambahan rasa apa pun, hanya air secukupnya saja. Di minggu berikutnya, sang ibu memberikan jenis buah yang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar anak mengenal betul rasa dari setiap buah yang diberikan sang ibu. Biasanya kita mendapatkan tips untuk mencampur bubur dengan buah atau beberapa buah, padahal hal ini justru akan membuat si anak tidak bisa mengenali rasa sesungguhnya dari buah atau sayur tersebut. Itulah yang membuat anak tidak menyukai buah dan sayur atau bahkan pilih-pilih makanan karena mereka tidak familiar dengan rasa itu sejak kecil. Selain itu, pemberian secara bergantian selama seminggu juga akan memudahkan orang tua untuk mendeteksi apakah anak alergi terhadap makanan tertentu.

Satu hal lagi yang perlu diingat, bahwa untuk anak-anak yang masih dalam masa pemberian makanan pendamping asi, sebaiknya tidak diperkenalkan dengan berbagai macam makanan yang bercampur-campur rasanya karena itu adalah masa emas bagi anak untuk mengenal setiap rasa sehingga ketika anak sudah disapih dan mulai dengan makanan biasa, ia tidak akan pilih-pilih makanan lagi karena mudah dalam mendeteksi rasa setiap makanan.

Wallahua’lam bish shawab. [Gresia Divi]

Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan

Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan
Judul : Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan
Penulis : Mas Udik Abdullah
Penerbit : Pro-U Media - Yogyakarta
Cetakan : II ; 2013
Tebal : 205 Halaman ; 12 x 20 cm
ISBN : 979-1273-83-9
Harga : Rp 32.000,-

Membicarakan jodoh, sama dengan membincang misteri kehidupan itu sendiri. Karena dalam undang-undang langit telah ditetapkan, bahwa jodoh adalah satu diantara banyaknya misteri kehidupan. Ia sama dengan rejeki juga ajal seseorang. Diantara bentuk kemisterian jodoh itu, kita tidak pernah tahu akan menikah dengan siapa, orang mana, anak siapa dan detail lain tentang jodoh kita. Baik sebelum ia bersanding di pelaminan. Ataupun, ketika misalnya kita sudah bersanding di pelaminan sebagai suami istri. Kita tidak pernah tahu, apakah dia akan menemani kita sepanjang hidup, atau pasangan kita lebih dulu menghadap Allah, atau bercerai di tengah jalan.

Satu hal yang harus kita lakukan karena misteri itu adalah keharusan untuk menggantungkan diri kepada Allah. Dia Maha Mengatur. Dia Maha Tahu siapa yang terbaik bagi kita. Dia Maha Mengerti akan apa yang kita butuhkan. Jika hal ini yang berhasil kita lakukan, maka terhadap satu misteri kehidupan ini, kita tak lagi mempunyai sedikitpun keraguan jika jodoh yang diidamkan tak kunjung bertamu. Karena satu-satunya hal yang layak membuat seorang mukmin risau adalah ketika Allah tak lagi ridho dengan dirinya.

Berbicara jodoh idaman, sejatinya sangat relatif jika dihadapkan pada selera masing-masing manusia. Apalagi, jika acuan yang dijadikan pedoman tidaklah jelas. Misalnya, ketika idaman diidentikkan dengan kecantikan. Maka, mereka yang menikah dengan seseorang yang kurang cantik, dianggap tidak mendapatkan jodoh yang diidamkan. Begitupun seterusnya. Ketika idaman diidentikkan dengan fisik dan duniawi, maka selamanya idaman bersifat relatif.

Sehingga, bagi seorang muslim yang mukmin, apalagi aktivis dakwah, jodoh idaman adalah jodoh yang sudah ditentukan kriterianya oleh Rasulullah. Yaitu yang baik agamanya, menawan perangainya. Jika hal ini yang dijadikan acuan, maka idaman, sejatinya adalah menurut Allah dan RasulNya, bukan menurut pribadi kita.

Jika acuan itu sudah dipegang teguh, selanjutnya kita bisa menambah kriteria idaman. Tentu, tambahan kriteria idaman ini tidak boleh keluar dari undang-undang Syaria’ah Islam. Maka, ketika seorang yang kita ingini untuk menjadi jodoh sudah baik agama dan akhlaknya, selanjutnya kita bisa menilik kriteria lain yang bisa membuat diri semakin mencintainya. Misalnya kecantikan, kekayaan, nasab yang bagus, subur rahimnya, sekufu dalam agama, yang perawan dan bukan dari kerabat dekat. (Bab IV).

Tentu, kesemua itu setelah seseorang sudah terbukti baik agama dan akhlaknya. Sehingga bukan menjadi hal yang pokok apalagi keutamaan. Karena dalam banyak hal, Rasul sudah mengingatkan, bahwa ketika kecantikan atau ketampanan menjadi sebuah alasan utama untuk menikah, maka bersiaplah untuk kecewa. Karena fisik hanya akan bertahan dalam hitungan tahun. Jika harta yang dijadikan acuan, maka bersiaplah menjadi miskin. Jika keturunan yang diunggulkan, maka bersiaplah untuk direndahkan.

Kesemua hal itu mengingatkan kepada kita, bahwa menikah adalah perintah Allah dan kita harus menjalani pula sesuai dengan peraturan yang telah Dia gariskan, bukan semau diri sendiri.

Selanjutnya, idaman akan menjadi lebih mudah didapatkan ketika diri menyederhakan kriteria sesuai dengan apa yang Rasulullah ajarkan. Sehingga tidak mempersulit apa-apa yang telah dimudahkan oleh Allah.

Setelah selesai tentang kriteria idaman, hal berikutnya adalah melayakkan diri. Ini paling penting. Karena Rasulullah telah mencontohkan, bahwa hanya beliaulah yang layak mempersunting Ummu Khadijah al Kubro. Padahal sebelum itu, banyak petinggi Quraisy yang melamar janda dua kali itu. Dalam kasus ini, Khadijah yang janda adalah jodoh idaman Sang Nabi yang ketika itu masih lajang. Begitupun dengan Ali dan Fathimah. Karena sebelum itu, Nabi menolak lamaran Abu Bakar, Umar dan Utsman yang berniat mempersunting Fathimah.

Melayakkan diri dimulai dengan niat. Menikah hanya karena Allah (Hal 113). Selanjutnya, perbanyak kebajikan (hal 118). Berupaya meraih pernikahan ruhani (Hal 120). Siap dalam suka dan duka (hal 126). Menjemput di tempat yang baik (Hal 129). Mengubah kriteria dan kekuatan doa (hal 134 )

Setelah upaya ikhtiari sudah dimaksimalkan, tentu saja diri tidak selamanya mendapatkan yang diidamkan. Di sinilah peran kesiapan dan keshalihan. Bahwa mereka yang telah memilih hanya karena Allah, maka dia siap untuk mengidealkan apa yang sebelumnya tidak ideal. Ini sangat wajar, karena yang ideal di dunia ini hanyalah Rasulullah. Meskipun kita tahu, seideal apapun kehidupan beliau, tetaplah penuh dengan ujian yang mendewasakan dan bisa dijadikan pelajaran bagi kita.

Lantas, jika ternyata orang yang dinikahi bukanlah jodoh idaman seperti dalam imajinasi kita? Buku ini memberikan jawaban yang menyeluruh atas hal tersebut.

Pertama, Mulailah dengan Rasa Syukur. Syukurilah karena pasangan kita mau menerima kita apa adanya. Jika memang fisiknya belum cantik, dia pasti memiliki kelebihan. Misalnya lembut, pandai memasak, perhatian, dan aneka kelebihan yang lain.

Kedua, Cinta Allah sebagai Cinta Tertinggi. Kembalilah berkaca tentang niat awal dalam menikah. Bahwa pasangan yang kita cintai hanyalah sarana dalam beribadah. Agar selepas nikah, agama kita menjadi sempurna, dan kita bisa lebih mencintai Allah di atas segalanya.

Ketiga, Jadikan Rumah sebagai Ladang Amal Shalih. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hal ini. Misalnya membiasakan keluarga untuk melakukan amalan sunnah, membiasakan shalat tahajud berjamaah bersama istri dan anak-anak, mendirikan Majlis Ta’lim di rumah, dan seterusnya. Minimalisasi amalan sia-sia di dalam rumah kita. Jika bisa, hilangkan.

Keempat, Perbaiki Diri. Perbaikan diri bukan hanya sebelum menikah. Setelah menikah, hal itu justru lebih wajib. Apalagi sebagai kepala keluarga yang merupakan contoh bagi istri dan anak-anak. Perbaikan diri ini harus dilakuakn secara terprogram sehingga keberhasilannya bisa diukur dengan baik. Jadikan anak dan istri sebagai mitra. Insya Allah buahnya akan masak dengan sempurna.

Kelima, Didiklah Pasangan Anda. Ingat satu hal, istri kita bukanlah pembantu. Kerjanya bukan hanya sumur, dapur dan kasur. Apalagi jika istri kita adalah seorang sarjana. Jangan sampai tingkat intelektualitasnya tidak berkembang bahkan berhenti selepas menikah. Jika itu yang terjadi, bisa jadi hal itu merupakan dosa besar kita sebagai seorang suami.

Keenam, Pentingnya Komunikasi. Dalam biduk rumah tangga, salah faham menjadi sebuah kepastian. Pasti pernah terjadi. Seberapapun kadarnya. Maka dalam hal ini, komunikasi menjadi kunci penting untuk meminimalisasi keretakan apalagi perpecahan dalam rumah tangga. Komunikasi yang baik akan menautkan apa-apa yang sebelumnya retak.

Ketujuh, Ingat Kebaikan Pasangan. Carilah sebanyak mungkin kebaikan pasangan. Dan, jangan malu untuk mengungkapkannya sesering mungkin. Ucapkan “terima kasih” atas keikhlasannya, ucapkan “maaf” jika kita berlaku salah, dan sesekali bahkan seringkali, berikanlah hadiah untuk dia yang kita cinta.

Kedelapan, Sadar Diri dan Tidak Gemar Mencela. Sadarilah bahwa kita banyak salah. Sadarilah bahwa kita bukan manusia yang sempurna. Sehingga, kita mudah memaafkan jika suatu ketika pasangan kita itu berbuat salah kepada kita.

Akhirnya, buku setebal 250 halaman ini menjadi bacaan wajib, bukan saja bagi mereka yang belum menikah, tetapi lebih khusus bagi mereka yang baru atau telah lama menikah. Bahwa pasangan kita bukanlah malaikat yang tak punya khilaf. Andai diri tak seshalih Ali bin Abi Thalib, mengapa diri memimpikan istri seshalihah Fathimah binti Rasulullah? []


Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com




Tertarik dengan buku Agar Jodoh Idaman Berlabuh di Pelaminan ini?
silahkan hubungi Toko Buku Bahagia


Hikmah Medis di Balik Hadits “Padamkan Lampu Jika Hendak Tidur”

Tidur dengan lampu mati - ilustrasi (foto Hajrimz)
"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).

Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat medis dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.

Seperti ditulis Ustadz Yusuf Mansur, ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Orang yang tidur dalam kondisi gelap, maka tubuhnya bisa memproduksi hormon ini.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..

Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris. Peneliti menemukan bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekpresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa orang bisa menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah medisnya baru terugkap. Wallahu a’lam bish shawab. [Sumber: Fan page ustad Yusuf Mansyur]

Ahok: Jokowi Jadi Presiden, Menguntungkan Buat Saya

Ahok menjawab pertanyaan mahasiswa (foto Detik)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mengisyaratkan kegembiraannya jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi bisa menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014 nanti. Ahok juga mengatakan bahwa jika Jokowi bisa jadi presiden, itu akan menguntungkannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Ahok pada sesi tanya jawab saat menjadi pembicara di depan mahasiswa baru Universitas Trisakti angkatan 2013 di ruang Gelanggang Mahasiswa, Kampus A, Universitas Trisakti, Jl Kyai Tapa no 1, Jakarta Barat, Ahad (29/9).

"Bagaimana kalau Pak Jokowi jadi presiden? Apa perasaan Bapak?" tanya seorang mahasiswa baru.

"Secara konstitusi Pak Jokowi kalau dicalonkan dari partainya, beliau harus berhenti, tidak bisa cuti. Perasaannya bagaimana? Karena beliau sedang bersaing dengan bos saya juga, Pak Prabowo, tentu saja kalau dicalonkan. Kalau Pak Jokowi bisa jadi presiden menguntungkan buat saya, bisa dibantu oleh pusat," jawab Ahok blak-blakan.

"Lalu, wakilnya siapa Pak kalau Bapak jadi Gubernur?" tanya mahasiswa lagi.

"Tergantung partai politik PDIP dan Gerindra mau mencalonkan siapa dan nanti akan diseleksi juga. Saya tidak berhak memilih," jawab Ahok seperti dikutip Detik.

Nama Jokowi memang kerap disebut akan jadi capres pada 2014 nanti. Dalam sejumlah survei, mantan wali kota Solo itu selalu merajai. Namun, sebagian umat Islam was-was jika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi. Pasalnya, sejumlah langkah “kontroversial” Ahok membuat umat Islam “terlukai.”

Misalnya ketika Ahok menyatakan bir bukan miras pada 22 Agustus lalu. Bukan hanya ormas Islam, Ketua gerakan anti miras, Fahira Idris pun mengkritik keras Ahok yang tidak mempermasalahkan minum bir itu.

Ketika didesak Front Pembela Islam (FPI) menertibkan pekerja seks komersial (PSK), Ahok justru meminta ormas Islam pimpinan Habib Rizieq itu untuk tidak menjual agama untuk kepentingan tertentu. Ia bahkan menuding FPI munafik. Baru-baru ini, kasus pembongkaran Masjid Baitul Arif juga mendatangkan banyak kecaman, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun "turun tangan" untuk memperingatkan dan menyampaikan tuntutan pada Pemda DKI Jakarta. [Jj/Dtk/Fmd/SI/bsb]

Efek Kudeta, Bayi Palestina Pun Meninggal di Perbatasan Mesir

Bayi Palestina di perlintasan Rafah (foto arsip WorldBulletin)
Kudeta militer Mesir yang menggulingkan Presiden Mursi terbukti tidak hanya menyusahkan rakyat Mesir tetapi juga menyengsarakan rakyat Palestina. Seorang bayi Plestina  meninggal di perbatasan, Sabtu (28/9), akibat susahnya akses keluar masuk Gaza – Mesir.

Bayi bernama Muhammad itu lahir Jum’at lalu di Mesir. Ia meninggal ketika sang ibu menunggu lama di perbatasan, tetapi tidak juga diijinkan menyeberang ke Gaza, kata beberapa sumber medis Palestina seperti dilaporkan World Bulletin.

Sumber menambahkan bahwa ibu yang hamil tua itu tiba dari Aljazair untuk kunjungan ke Gaza. Ia tidak menemukan pilihan lain selain menunggu di kantin dekat persimpangan , di mana ia melahirkan bayi. Sang ibu sebenarnya telah diijinkan masuk ke kantung Palestina pada hari Sabtu setelah persimpangan dibuka selama tiga hari oleh pemerintah kudeta Mesir menyusul penutupan delapan hari.

Rafah merupakan satunya-satunya pintu gerbang Gaza ke dunia luar, karena semua titik lain masuk atau keluar dari daerah kantong pantai itu masih diblokir oleh Israel.

Jalur Gaza yang merupakan rumah bagi sekitar 1,7 juta orang telah menderita di bawah blokade Israel sejak tahun 2007. Blokade itu memaksa warga untuk menggali terowongan bawah tanah di sepanjang perbatasan dengan Mesir untuk mengangkut makanan, obat dan bahan bakar yang sangat dibutuhkan ke wilayah itu.

Sejak kudeta menggulingkan Presiden Mursi 3 Juli lalu, militer menghancurkan terowongan-terowongan yang menjadi ‘urat nadi’ kehidupan Gaza tersebut. [IK/WB]

Akhirnya El Baradai Sebut Penggulingan Mursi sebagai "Kudeta Militer"

El Baradai (foto aim.org)
Mantan Wakil Presiden Pemerintah Kudeta Mesir Muhammad El Baradei akhirya menyebut apa yang terjadi di Mesir pada 30 Juni lalu, yang berujung penggulingan Presiden Mursi pada 3 Juli, sebagai “kudeta militer”. Pernyataan itu dikemukakan El Baradai dalam pertemuannya dengan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, lapor media Mesir.

Seperti dikutip Fimadani, Sabtu (28/9), lelaki penganut Syi’ah itu juga mengatakan kepada menteri luar negeri Eropa bahwa ia punya rencana untuk membubarkan aksi duduk Ikhwanul Muslimin di Rabaa Al Adawiyah secara damai melalui dialog politik , namun tentara dan polisi bukannya melakukan hal itu, malah terburu-buru untuk membubarkan aksi duduk secara paksa.

Seperti diketahui, El Baradei telah meninggalkan Mesir menuju Wina beberapa hari setelah pengunduran dirinya pada 14 Agustus lalu. Mantan peraih nobel perdamaian itu mengundurkan diri tak lama setelah pembantaian di Rabiah Adawiyah yang memakan ribuan korban. Ia mengaku tidak menyetujui tindak kekerasan atas demonstran damai tersebut.

Sejumlah pihak menilai, El Baradai mundur dari posisi Wakil Presiden hanya demi membangun kembali reputasi dirinya yang hancur karena sebelumnya mendukung kudeta. Ia perlu menarik kembali simpati waga Mesir sebagai modal pemilu presiden berikutnya.

Ada juga yang menilai bahwa pengunduran dirinya adalah skenario bersama dengan pemerintah kudeta. Pengumuman Pengadilan Kairo bahwa El Baradai akan diadili pada bulan September atas tuduhan "mengkhianati kepercayaan nasional" hingga kini belum ada kabar berita pelaksanaannya. [AM/Fmd/bsb]

Penyadapan Makin Marak, SMS Anti Sadap dengan Garansi 1000x Diluncurkan

ilustrasi SMS anti sadap (gambar dari smsguard.co.id)
Seiring makin maraknya penyadapan, termasuk terhadap layanan pesan singkat (SMS), sebuah layanan SMS Anti sadap diluncurkan, baru-baru ini. Layanan SMS anti sadap itu memberikan jaminan bahwa SMS penggunanya tidak akan bisa disadap oleh pihak yang tidak berkepentingan. Jika sampai bisa disadap, layanan itu memberikan garansi 1.000 kali lipat dari biaya berlangganan.

“Bahkan kami sebagai pengembang aplikasi dan penyedia layanan SMS Guard ini pun tidak akan bisa tahu apa isi SMS tersebut. Karena begitu SMS diproses dan dikirimkan dari ponsel pelanggan, otomatis langsung terenkripsi untuk dikirim nomor yang dituju,” tegas Sujoko, Research and Development Manager SMS Guard, seperti dilansir Republika Online, Ahad (29/9).

Bagaimana cara kerja SMS anti sadap tersebut? Sujoko menjelaskan, pengamanan data SMS tersebut memakai algoritma gabungan block chipper dan stream chiper.

“Pengamanan ganda juga dilakukan dengan salt factor sebagai perkuatan kriptografi,”katanya.

Sujoko menambahkan, SMS Guard juga mempunyai fitur khusus masking nomor tujuan. Dengan fitur ini, nomor tujuan tersamarkan, sehingga semakin meningkatkan privasi bagi para pelanggannya. Dengan demikian, data SMS akan sulit dilacak atau anti forensic and audit, oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Diterangkan pula, layanan SMS Guard ini murni berbasis jalur komunikasi SMS, sama sekali tidak menggunakan data plan (jaringan internet). Sehingga pelanggan SMS Guard tetap dapat berkomunikasi secara aman di daerah yang minim layanan data provider seluler. Berbeda dengan layanan pesan lain yang lebih banyak mengandalkan jalur komunikasi data via jaringan internet.

Setelah dipasarkan di dalam negeri, layanan SMS anti sadap ini tahun depan depan direncanakan akan menyasar segmen market di Amerika, Asia dan Eropa. Pengembangan ke depan, pengamanan tidak hanya sebatas SMS tapi juga untuk email dan voice (suara). [Jj/Rol]

Menag: Jama’ah Haji, Waspadalah Jika Ingin Cium Hajar Aswad

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengingatkan jamaah haji Indonesia untuk berhati-hati jika ingin mencium hajar aswad. Selama ini, ada kelompok yang berpura-pura menawarkan bantuan kepada jamaah di Tanah Suci agar bisa mencium batu yang menempel di sudut Ka'bah tersebut.

Menurut Menag, kewaspadaan perlu diutamakan karena kelompok tersebut sering menetapkan harga atas "jasa bantuan" dalam memudahkan mencium Hajratul Aswad.

"Ada yang mematok harga. Bahkan ada yang memaksa 1.000 sampai 1.500 real," ujarnya seperti dikutip Republika Online, Sabtu (28/11).

Selain mengingatkan agar jama’ah haji waspada pada kelompok yang menawarkan bantuan mencium hajar aswad, ketika meninjau Kloter 15 Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan pada Jumat (27/9) malam, Menag juga mengingatkan jamaah haji agar tidak menjadi korban kriminalitas dan penipuan.

"Di Arab Saudi, tidak semua orang yang berniat melaksanakan ibadah," ujarnya.

Jamaah haji diminta menyadari jika kerumunan manusia di Tanah Suci selama penyelenggaraan haji tidak seluruhnya berniat untuk ibadah. Tidak sedikit ada kelompok manusia yang berniat mencari keuntungan dari jamaah yang sedang melaksanakan ibadah rukun Islam kelima tersebut.

Selain mencuri dan merampas bawaan calhaj, ada juga orang-orang tertentu yang menipu dan menyamar sebagai petugas untuk mengelabui umat yang sedang beribadah. "Ada juga yang berniat mencari keuntungan di sana. Itu harus diingat," katanya.

Menag juga berharap jamaah calhaj untuk menjaga reputasi jamaah Indonesia yang baik, ramah, dan sopan santun. "Selama ini, jamaah Indonesia dikenal sebagai jamaah yang baik. Bukan kata menteri agama, tetapi pendapat jamaah dunia. Predikat itu harus dijaga," pesannya. [AM/Rol/bsb]

“Kisah Hidayah” Dubes Paraguay Hingga Masuk Islam

Dubes Paraguay masuk Islam (foto Rol)
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS. Al Qashash: 56)

Begitulah, ketika Allah memberikan hidayah kepada seseorang, tak ada yang bisa menghalang-halanginya. Dan datangnya hidayah Allah dapat melalui berbagai cara. Seperti yang dialami duta besar Paraguay, Cecar Estebon Grillion, misalnya.

Cecar tak pernah menyangka, ketertarikannya terhadap Islam muncul begitu saja. Pada awalnya ia hanya berpikir, kalau memang Tuhan itu ada, mengapa nama Tuhan berbeda-beda?

Berangkat dari pertanyaan itu Cecar mulai belajar. Ia mendapati bahwa sesunggunya ada kesamaan nama-nama Tuhan dari agama yang diturunkan dari keluarga Ibrahim.

"Di Yahudi Tuhan disebut Elohim, di Kristen disebut Alah dan di Islam disebut Allah," kata Cecar.

Cecar percaya bahwa Tuhan itu maha esa dan kuasa. Dan belakangan, Cecar benar-benar memahami hanya Islam yang secara tegas mendeklarasikan bahwa Allah itu satu dan tidak ada tandingan atau keturunan yang dapat menandinginya. Di sinilah awal ketertarikan Cecar terhadap Islam.

Cecar pun kemudian mempelajari Islam lebih dalam. Dan semakin jauh ia mempelajari Islam, semakin mantaplah hatinya dengan kebenaran agama ini. Hingga tibalah hari ini, Jum’at, 21 Dzulqa’dah 1434 H bertepatan 27 September 2013 M. Cecar mengikrarkan syahadat di Masjid Istiqlal disaksikan ribuan jama’ah.

Cecar yakin, apa yang ia alami sudah diatur oleh Allah. Ia pun berjanji ikrar syahadatnya bukan hanya sekedar perayaan. Tapi benar-benar akan menjadi seorang Muslim yang baik dan menjalankan syari’ah dengan benar.

“Tidak dapat saya gambarkan betapa dasyatnya proses yang saya alami sebelum mengambil keputusan penting dalam hidup saya untuk menjadi mu’allaf” ujarnya seperti dikutip situs resmi Kemenag. [IK/Kmng/Rol/bsb]

Hari Ini Duta Besar Paraguay Masuk Islam di Masjid Istiqlal

Duta besar Paraguay masuk Islam (foto Rol)
Duta Besar Republik Paraguay, Cecar Estebon Grillion, memutuskan masuk Islam. Cecar mengikrarkan dua kalimat syahadat siang tadi di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Pengucapan syahadat Cecar Estebon Grillion dibimbing langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub, disaksikan oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan ribuan jama’ah. Dengan sedikit terbata-bata, Cecar mengucapkan syahadat dengan bahasa Arab.

"Asyhadu anla Ilaha illa Allah, Wa asyhadu anna Muhammad ar Rasulullah," kata Cecar, yang langsung disambut "Alhamdulillah," oleh ribuan jamaah masjid Istiqlal yang menyaksikan, lapor Republika Online.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Ali Mustafa Yaqub mengatakan keinginan Cecar memeluk Islam ini bukan karena tekanan atau karena akan menikah dengan wanita muslimah semata, tapi memang karena hidayah dari Allah.

Cecar mengakui memang telah sejak lama tertarik dengan Islam. Namun, ia belum berani untuk mengungkapkan keinginannya untuk menjadi muslim.

Bantuan hidayah itu, jelas dia, ternyata ditunjukkan Allah melalui jodoh yang ia dapatkan. Yakni seorang muslimah dari Indonesia bernama Yulie Setyohadi. Dari sinilah ia memantapkan akan mempelajari Islam.

Keseriusan Cecar ini pun dapat dilihat ketika ia memutuskan akan mempelajari Islam langsung dari tokoh besar umat Islam indonesia, Prof. KH. Quraish Shihab dan ia sendiri sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.

Selepas mengucapkan syahadat, Ya’qub memberikan nasihat dan sejumlah buku panduan agama Islam. Prosesi pengucapan syahadat pria kelahiran Asuncion, Paraguay pada 1957 ini segera disambut pekikan takbir oleh ribuan hadirin yang menyemut di depan mihrab Masjid Istiqlal. [AM/Rpb/Dkw/bsb]

Di Titik Nadir, Kita Temukan Cahaya BenderangNya

Mendaki - ilustrasi foto liniberita
Karena dalam setiap keterbatasan ada rahasia-rahasia keajaiban. Bahkan sejarah mencatat dalam keterjepitan Rasulullah dan Abu Bakar saat dikejar kaum Qurais, ada tabir yang tersingkap. Rasulullah tahu bahwa mereka (kaum Qurais) masih saja terus mengejar. Tapi tidak ada raut wajah Rasulullah yang berlebihan. Hanya doa dan dzikir yang senantiasa membasahi lisan, fikir dan hatinya. Maka, Allah tolong pula dengan kekuasaanya. Lewat makhluk mungil bernama laba-laba. Lewat hewan mungil itu pula rekam jejaknya terhapus. Sekali lagi lewat makhluk mungil itu pula Allah balikkan hati kaum Qurais untuk menggagalkan rencana masuk gua tempat dua manusia pilihan itu bersembunyi.

Dititik nadir, seringkali orang menemukan apa yang selama ini menjadi pencariaannya. Sebagaimana seorang Umar bin Khaththab yang tiba-tiba mendapatkan hidayah saat adiknya sedang melantunkan kitab suci. Ada pertarungan yang membuncah pada diri Umar. Umar tahu bahwa sejatinya apa yang didengar adalah sebuah kebenaran. Tapi umar tidak langsung menerima kebenaran itu, bahkan amarahnya memuncak. Hingga akhirnya sentuhan kasar menghempas di pipi adiknya dan berdarahlah rayinya itu. Tapi di kemudian hari, justru kita menyaksikan bahwa Umarlah yang menjadi benteng kokoh dakwah Rasulullah.

Abdurrahman bin Auf orangnya. Yang kemudian kita kenal satu diantara sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga oleh Allah. Yang menarik, dia tidak tergiur dengan tawaran harta dari seorang sahabat anshar saat dia hijrah. Abdurrahman tidak punya apa-apa kala itu. Hanya sehelai pakaian yang ia kenakan. Jika ia mau, sangat muda baginya untuk mendapatkan separuh harta sahabatnya itu. Bukan hanya harta, termasuk juga istri sahabatnya. Tapi, keduanya ditolak. Bukan karena dia menjaga gengsi ataupun keakuannya. Tapi dia ingin membuktikan bahwa di titik nadir, dia mampu bertransformasi. Dan dia mampu membuktikan bahwa di titik nadir itu pulalah kekuatan hidayah itu datang. Karena dia meyakini dalam setiap kesempitan selalu ada cara untuk bangkit. Dia meyakini kandungan surah Al Insirah. Bersama kesulitan ada kemudahan. Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan. Maka tidak ada kekawatiran dalam dirinya.

Semangat itupulalah yang membangunkan para santri pesantren seantero negeri dalam sejarah bangsa kita. Mungkin mereka sama sekali tidak punya senjata modern. Mereka hanya punya keyakinan yang teramat. Bahwa hanya ada dua pilihan. Kemuliaan dan kemenangan. Kemuliaan dalam ajalnya sebagai syuhada’. Dan kemenangan sebagai bangsa yang mandiri. Yang bebas menetukan nasibnya sendiri. Maka semakin dekat lawan dengan kelengkapan senjatanya semakin kuat pula azzam yang membuncah di dalam dada mereka untuk mengusir para penjajah.

Di titik nadir seringkali kita mampu berfikir jernih. Mampu mengurai ruwetnya masalah. Yang jarang terselesaikan saat kelapangan situasi. Ada saja cara Allah membangunkan insting keberpikiran kita. Karena di saat titik nadir itu pula semesta mendukung. Dalam kesempitan spektrum itu pula seringkali kita mengalami lompatan-lompatan dalam berfikir. Out of the box. Inilah cara berfikir orang yang tangguh.

Namun terkadang, kita juga ragu untuk melangkah. Kala kebenaran-kebenaran itu hinggap dan bertamu dalam area hati kita. Hingga keragu-raguan itulah yang menjadikan sinar kecemerlangan itu lepas kembali dari area pandang kita. Akhirnya kita masih saja menunda dan curiga pada pancaran kebenaran-kebenaran yang datang. Jika pola kita masih linear, maka mari kita mendesain ulang mindset kita. Bahwa Allah memberi jalan keluar dengan caraNya. Bahkan dengan cara yang tidak pernah kita duga sekalipun. Mungkin juga Dia kirim sosok makhluk mungil sebagaimana saat Rasulullah dikejar-kejar kaum Quraisy. Bahkan mungkin juga lewat seorang pengemis yang kita memandang sebelah mata sekalipun. Maka tidak ada lagi alasan untuk tak berdaya. Dalam keterbatasan apapun.

Karena Allah ingin memperlihatkan kepada kita bahwa keterbatasan bukan alasan untuk diam dan tak memberi kontribusi. Karena para pahlawan itu juga lahir dari keterbatasan. Mereka ditempa dalam situasi yang sulit, tapi mereka mampu menjadi pionir dalam kebaikan, menerobos relung-relung kejumudan. Sebagaimana sebuah permata. Akan senantiasa berharga dimanapun ia berada. Maka di titik nadir, kita temukan cahaya benderangNya.[]

Penulis : Dhiyaa Uddin
seorang pendidik, tinggal di Bekasi

Zionis: Hamas Tidak Bisa Dikudeta Seperti Ikhwanul Muslimin Mesir

Parade Hamas (foto aim.org)
Sejumlah kalangan di internal zionis menegaskan, Hamas merupakan gerakan yang kuat. Hamas, menurut hasil kajian mereka, saat ini tidak mungkin digulingkan seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir.

Tiga diantara penyebab sulit menggulingkan Hamas, lanjut laporan itu seperti dilansir InfoPalestina, adalah karena Hamas sangat merakyat dan dekat dengan mereka, Hamas memiliki kendali atas kekuatan dan aparatnya, serta banyak mengendalikan layanan publik.

Disebutkan bahwa Hamas terdampak negatif dari realitas yang terjadi di Suriah dan Mesir, yang memicu krisis ekonomi di Gaza dan sangat membutuhkan dukungan politik dan ekonomi. Disebutkan bahwa otoritas Palestina berupaya memanfaatkan tekanan internasional terhadap Hamas dan mendiskreditkannya dengan rencana menyudutkan Gaza sebagai kawasan pemberontak.

Sebelumnya, diberitakan bahwa setelah menggulingkan Presiden Muhammad Mursi awal Juli lalu, militer dan intelijen Mesir kemudian melatih kelompok Syiah untuk mengkudeta pemerintah Hamas di Gaza.

Kelompok Syiah yang menyebut pihaknya sebagai 'Tamarud Gaza' mulai melakukan provokasi melalui video yang dirilis sejak Ahad (18/8) lalu. Dalam video itu, beberapa Syiah bertopeng membacakan pernyataan ‘Tamarud Gaza’ yang menghasut protes di seluruh wilayah Gaza pada 11 November mendatang untuk menggulingkan Hamas.

Tamarud Gaza
Tamarud Gaza

Namun, Dinas keamanan di Gaza dilaporkan telah berhasil menangkap sejumlah orang yang menamakan diri sebagai 'Tamarud Gaza' yang ternyata binaan Mossad, pada akhir Agustus lalu.

Mereka yang tertangkap mengaku bekerja sebagai antek mata-mata penjajah Zionis dan bekerja atas arahan langsung dari dinas intelijen Zionis di samping dari dinas intelijen Ramallah.

Sebagian anggota tengah berusaha membuat kekacauan di Jalur Gaza dengan mengikuti apa yang terjadi di beberapa tempat, demi memalingkan pandangan melalui saluran yang didanai sebagian pihak yang memusuhi bangsa Arab dan umat Islam. [AM/IP/Fmd/bsb]


Sabtu Besuk, Hacker Anti Israel Retas Situs-situs Zionis Lagi

Ilustrasi cyber army (gambar jargan.com)
Kelompok pemuda hacker anti Israel yang menamakan diri sebagai Brigade Gaza Elektronik menyerukan penyerangan kembali terhadap situ-situs Zionis, Sabtu (28/9) besuk. Brigade menyebut aksi itu "Sabtu Hitam" sebagai hari Perlawanan Elektronik Intifada Al-Aqsha, bertepatan dengan peringatan 13 tahun Intifadah Al-Aqsha yang meletus pertama kali pada pada 28 September 2000, lansir InfoPalestina.

Brigade Gaza Elektronik dalam gambar yang disebarkan melalui media internet menyatakan, para hacker di dunia Arab dan Islam dituntut terlibat dalam hari pembobolan dan peretasan situs-situs dan halaman web zionis ‘Israel’. Hal ini sebagai 'pembalasan' atas pembunuhan para pejuang Palestina dan menghidupkan spirit revolusi dan perlawanan terhadap penjajah Israel.

Mereka mengancam akan membuat kejutan di hari Sabtu Hitam bagi zionis. Mereka menyatakan akan melakukan dokumentasi dan rekaman video terhadap seluruh aktifitas pembobolan terhadap situs-situs tersebut.

Sebelumnya, sejak awal tahun ini kelompok hacker Anonymous beserta relawan dari berbagai penjuru dunia melancarkan serangan bertubi-tubi ke Israel sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina. Serangan “paling mematikan” diakui entitas Israel berlangsung pada bulan April lalu. Lebih dari seribu situs Israel dilaporkan rontok, termasuk situs-situs pemerintah dan perbankan.

Situs berita ekonomi Globes melaporkan, akibat serangan pada triwulan pertama saja, perusahaan Zionis yang bergerak di bidang sistem informasi mengalami kerugian 200 juta shekel atau sekitar 55,4 juta dolar. [IK/IP]

Kunci Terbukanya Rejeki

Kunci rejeki - ilustrasi (foto: facebook)
Rejeki itu misteri yang terjamin. Dijamin ketika kita masih hidup di dunia ini. Dan habis jaminan setelah kita mati. Meskipun rejeki tetap berlanjut selepas ajal. Berupa nikmat atau siksa. Tapi selepas ajal, lebih kepada akibat. Bukan pemberian murni.

Misteri rejeki, sama misterinya dengan jodoh dan mati. Jika dalam jodoh kita tidak tahu kapan akan menikah dan berpisah dengan pasangan karena cerai ataupun salah satunya mati terlebih dahulu, maka terkait rejeki kita tidak pernah tahu kapan rejeki itu Allah berikan, melalui apa dan berapa jumlahnya. Jika dalam membahas mati kita tidak tahu bagaimana kita kelak menjemput ajal, begitupun dalam rejeki: kita tidak pernah tahu dari arah mana dan bagaimana rejeki itu 'diantarkan' kepada kita.

Oleh karena misterinya itu, satu hal yang pasti: usaha. Menjemput rejeki, melayakkan diri terkait jodoh, dan menyiapkan bekal jika tiba-tiba Izrail bertamu. Jika satu hal ini luput kita upayakan dengan sungguh-sungguh, maka kelak kita akan menyesal.

Menyesal karena jatah rejeki kita disambar 'ayam', misalnya. Menyesal ketika jodoh tak kunjung bersanding karena tak kunjung melayakkan diri. Atau menyesal lantaran maut menjelang sementara bekal pas-pasan.

Sedikit cerita tentang rejeki dalam bentuk materi. Sebelumnya perlu kita sepakati bahwa rejeki bermakna sangat luas, berupa semua yang Allah berikan kepada kita. Kita sering menyebutnya dengan karunia. Maka sejatinya, bisanya kita bernafas, bergerak, beribadah dan seterusnya adalah bagian dari rejeki yang tidak terbilang. Maka dalam Qur'an dikatakan, "Jika kamu menghitung nikmat Allah, maka kamu tak akan bisa menghitungnya." Ayat ini, disebut dua kali dalam Qur'an dengan redaksi yang sama persis.

Nah, terkait rejeki ini, masih berhubungan dengan usaha sebagaimana saya sebutkan di atas, maka dimensi usaha ada dua jenis : ikhtiar dan doa.

Ikhtiar ini mutlak. Jika ikhtiar kita ala kadarnya, rejekipun ala kadarnya. Jangan pula berharap 3 milyar jika nilai ikhtiar kita hanya senilai 300 ribu rupiah, misalnya.

Ikhtiar ini, bisa dikatrol dengan doa. Doa ini semacam jalan tol. Jalannya bisa beragam : Tahajud, Dhuha, Dzikir, Tilawah, dst. Makanya, dalam Qur'an disebut pula, "Wafissama'i rizqukum, wa maa tuu'aduun." Dan di langitlah rejeki-rejekimu dan apa yang telah dijanjikan kepadamu.

Ayat inilah yang membuat seorang pencuri bertobat lantaran rumah yang dijadikan target oleh si pencuri sedang mendirikan tahajud dan membaca ayat ini. Maka pencuri yang pandai berbahasa Arab itu bertanya bingung, "Nah! Rezeki itu adanya di langit. Lalu mengapa saya mencarinya (dengan mencuri) di bumi?"

Pencuri yang penasaranpun menunggui tuan rumah selesai Tahajud. Kemudian bertanya tentang maksud ayat yang ia baca itu. Singkatnya, yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah, "Sebab-sebab dicurahkannya rejeki itu adanya di langit. Meskipun kalian harus tetap mencarinya di bumi."

Dalam ayat lain juga dijelaskan, surah Thoha. Surah ke-20. Disebutkan, "Wa'mur Ahlaka Bish-sholati wasthobir Alaiha. Nahnu Narzuquk." Secara bebas, ayat itu bermakna, "Perintahkan keluargamu untuk menjalankan shalat. Kamilah yang akan memberikan rezeki padamu."

Jadi, perintahkan keluarga untuk sholat, maka rezeki akan tercurah.

Nah, doa inilah yang kelak bisa membuat ikhtiar kita menemukan pintunya. Sehingga rejeki yang diimpikan segera terwujud.

Yang parah, ketika ikhtiar minim, doa dan ibadah juga minim. Masih untung jika golongan ini tetap bermimpi untuk dianugerahi banyak rejeki. Jika kemudian mereka tak mempunyai mimpi, maka celakalah mereka dan kita berlindung dari golongan ini.

Terakhir, jalani bisnis. Apapun, sekecil apapun, asal halal dan baik. Karena bisnis inilah yang akan membuat rejeki mengalir deras. Bahkan sangat deras.

Dan yang terpenting, yakin akan Kekuasaan Allah, karena itulah pangkal dari segalanya. Karena Allah Maha Kaya, maka Dia bisa menjadikan kita kaya dalam hitungan kedipan mata, bahkan bisa lebih cepat dari itu. Jika kita menghendaki rejeki, kemudian kita menjauhi Sang Maha Pemberi Rejeki, maka bisa itulah pangkal kebodohan kita sebagai seorang hamba. Semoga Allah limpahkan keberkahan atas rejeki kita, sehingga yang Allah berikan, bisa kita optimalkan di JalanNya

Semangat Jum’at, semoga kita semakin bahagia. []


Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com, Owner Toko Buku Bahagia



Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i

Makam Uje (foto Okezone)
Hukum mendirikan bangunan di atas kuburan kembali mencuat baru-baru ini, dengan adanya kasus perselisihan makam Ustadz Jefri (Uje) yang dipugar dengan marmer hitam setinggi pinggang orang dewasa.

Bagaimana hukum mendirikan bangunan di atas kuburan? Berikut ini hukum mendirikan bangunan di atas kuburan menurut mazhab Syafi’i yang ditulis oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Syarah Al-Muhazzab, salah satu rujukan utama mazhab Syafi'i.


قال الشافعي والأصحاب يكره أن يجصص القبر وأن يكتب عليه اسم صاحبه أو غير ذلك وان يبني عليه وهذا لا خلاف فيه عندنا وبه قال مالك واحمد وداود وجماهير العلماء وقال أبو حنيفة لا يكره

دليلنا الحديث السابق قال اصحابنا رحمهم الله ولا فرق في البناء بين ان يبنى قبة أو بيتا أو غيرهما

ثم ينظر فان كانت مقبرة مسبلة حرم عليه ذلك قال اصحابنا ويهدم هذا البناء بلا خلاف

قال الشافعي في الام ورأيت من الولاة من يهدم ما بني فيها قال ولم أر الفقهاء يعيبون عليه ذلك ولان في ذلك تضييقا علي الناس

قال أصحابنا وان كان القبر في ملكه جاز بناء ما شاء مع الكراهة ولا يهدم عليه
Imam Syafi'i dan para ulama dalam mazhab (Syafi’i) menyatakan makruh memlester kuburan, menuliskan di atasnya nama penghuninya atau lainnya, serta mendirikan bangunan di atasnya. Hal ini tidak ada perbedaan di antara kami. Inilah yang dinyatakan oleh Malik, Ahmad, Daud dan mayoritas ulama. Sedangkan Abu Hanifa mengatakan tidak makruh.

Dalil kami adalah hadits sebelumnya. Para ulama dari kalangan kami (bermazhab Syafi’i) rahimahumullah berkata, "Tidak ada bedanya dalam masalah bangunan, apakah yang dibangun adalah kubah, rumah atau selainnya (tetap dimakruhkan)”.

Berikutnya hendaknya diperhatikan, apabila kuburannya terletak di pemakaman umum (yang telah diwakafkan), maka hal itu diharamkan. Karena itu, para ulama dari kalangan kami berkata, hendaknya bangunan tersebut diruntuhkan. Masalah ini tidak ada perselisihan pendapat di antara kami.

Asy-Syafi'i berkata dalam kitab Al-Umm, "Aku melihat para pemimpin meruntuhkan sesuatu yang dibangun di atasnya (kuburan) dan saya tidak melihat para fuqoha mengecam perbuatan tersebut, di samping karena tindakan tersebut (mendirikan bangunan di atas kuburan) mempersulit orang lain.

Para ulama dari kalangan kami berkata, jika kuburan terletak di tanah milik sendiri, dibolehkan membangun sesukanya, namun tetap dimakruhkan dan tidak boleh dirobohkan (oleh pihak lain).


Demikian Hukum Mendirikan Bangunan di Atas Kuburan Menurut Mazhab Syafi’i yang dinukil dan diterjemahkan oleh ustadz Abdullah Haidir dari kitab Syarah Al-Muhazzab. []

Ajaran Sesat: Cium Pantat Imam Syiah Dapat Pahala Berlipat

Ritual cium pantat imam syiah (foto elserdaab)
Lembaga Penelitan dan Pengkajian Islam (LPPI) Makassar melansir sejumlah ajaran dan praktik keberagamaan Syiah yang menunjukkan kesesatannya. Salah satunya adalah "ritual" mencium pantat imam Syiah.

"Terlihat beberapa orang Syiah biasa, menuju ke arah sang Imam yang menyodorkan pantatnya untuk dicium, dengan anggapan agar mendapat pahala yang banyak," lapor LPPI Makassar sembari menyertakan tiga foto yang dirangkai dalam sebuah frame.

Selain "ritual cium pantat", sejumlah ajaran lain yang menunjukkan kesesatan Syiah menurut LPPI Makassar adalah khumus dan mut'ah.

"Jika Anda Syiah, maka yakinlah bahwa agama Syiah dalam semua ajarannya hanya menguntungkan Imam Mereka. Misal dalam khumus, dimana seperlima harta orang Syiah menjadi milik imam Syiah. Dalam hal mut'ah, dimana sang Imam bebas memilih wanita untuk dizinahi dalam jangka beberapa waktu, sedangkan anak para Imam tidak boleh dimut'ah. Dan masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh Imam-imam Syiah yang tak dimiliki bahkan dirampas dari pemeluk Syiah biasa. Pernahkah Anda berfikir dengan logika Anda wahai saudara kami, semoga Allah memberi kalian hidayah," lansir LPPI Makassar dalam situs resminya, Selasa (19/9) lalu. [AM/Lppi]
Foto yang dilansir LPPI Makassar

Menhan: Indonesia Butuh Cyber Army

Ilustrasi cyber army (gambar jargan.com)
Di era informasi dan teknologi ini, Indonesia membutuhkan cyber army atau pasukan khusus untuk melawan dan menangkal perang di dunia siber. Hal itu ditegaskan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.

"Kita ini memang harus mempunyai tentara khusus di bidang siber karena perang itu bukan hanya dalam bentuk gerilya maupun fisik tetapi butuh juga tentara yang mampu melawan perang di dunia siber," tegasnya seperti dikutip Antara, Rabu (25/9).

Ia mengatakan, di dunia IT sekarang banyak penjahat atau orang iseng yang ingin meretas informasi-informasi penting yang seharusnya tak untuk diketahui masyarakat umum.

Kepandaian sebagian masyarakat seperti pembobol atau peretas sudah harus diantisipasi karena di negara besar seperti Indonesia banyak informasi yang seharusnya dilindungi.

Oleh karena itu, Kementerian Pertahanan akan segera membentuk satuan khusus tentara siber untuk menangkal serangan di dunia siber yang dapat mengganggu kedaulatan negara dan pertahanan negara.

"Kami berencana membentuk cyber army. Setiap tahun kami melakukan kompetisi siber dan ada yang dikhususkan bertahan maupun menyerang," kata Purnomo.

Ia menegaskan tentara siber akan terdiri dari militer -TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, dan sipil (non militer).

"Serangan siber yang dapat mengganggu kedaulatan bangsa saat ini cukup terbuka lebar," ucap Purnomo.

Sebelumnya, Kemhan berencana membangun Pusat Pertahanan Siber untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah dari kejahatan dunia maya, melibatkan tiga angkatan, sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membantu tata kelola, infrastruktur, peralatan, dan sumber daya manusianya. [AM/Ant]

Terungkap, Jaringan yang Promosikan Islamophobia Dibiayai 1,3 Trilyun

Cover laporan CAIR tentang Islampohobia
Ternyata, isu-isu anti-Islam dan pemberitaan negatif tentang Islam diorganisir secara rapi. Organisasi-organisasi yang melakukan fungsi kampanye Islamophobia itu dibiayai triliunan rupiah. Hal itu terungkap dalam laporan Dewan advokasi hubungan Islam-Amerika (CAIR) berjudul "Legislating Fear; Islamophobia and its Impact in the United States".

Selain mengungkapkan kelompok-kelompok yang tergabung dalam jaringan tersebut, laporan ini juga mengungkapkan bahwa kelompok anti-Islam tersebut menerima pendanaan lebih dari $119 juta atau 1.3 trilyun rupiah lebih antara 2008-2011.

“Laporan ini menunjukkan kelompok-kelompok yang mempromosikan Islamophobia dalam masyarakat kita,” kata salah seorang Kepala Departemen CAIR, Corey Saylor, seperti dikutip OnIslam.

Menurut laporan yang diluncurkan pada Kamis (19/9) lalu ini, terdapat 37 organisasi yang menjadi pusat promosi Islamophobia di Amerika Serikat (AS) selama 2011-2012 yang membentuk “jaringan inti” Islamophobia yang berbasis di negara itu.

Di samping itu, ada 32 kelompok lain yang tujuan utamanya tidak tampak mempromosikan prasangka melawan atau membenci Islam dan Muslim, tetapi bekerja secara reguler menunjukkan dukungan terhadap tema-tema Islamophobia, yang membuatnya masuk kategori “jaringan luar." [IK/OI/bsb]

Pemerintah Kudeta Tutup Koran Ikhwanul Muslimin

Koran Ikhwan "Al Hurriyah wal 'Adalah" (foto Hidayatullah)
Pemerintah kudeta telah menutup kantor pusat koran Al-Hurriyah Wal 'Adalah milik organisasi Ikhwanul Muslimin di Kairo. Tindakan itu dilakukan setelah pengadilan Mesir memutuskan pembubaran Ikhwanul Muslimin dan penyitaan aset-asetnya.

Sejumlah jurnalis melayangkan protes terbuka atas pengekangan kebebasan pers tersebut, terlebih polisi menyerbu kantor koran itu lewat tengah malam dan mengangkut isinya.

“Kami para jurnalis koran Al-Hurriyah wal 'Adalah mengecam pasukan keamanan atas penutupan kantor pusat koran ini,” kata Ikhwan dalam pernyataan di laman Facebook-nya seperti dikutip Hidayatullah.

Ikhwanul Muslimin, Rabu (25/9), mengatakan bahwa tindakan itu merupakan upaya terbaru untuk menghancurkan gerakan Islam tersebut.

Jurubicara Ikhwan di London, Abdullah El Haddad, mengatakan kepada Aljazeera bahwa tindakan militer itu tidak saja melecehkan partainya, tetapi juga demokrasi. El Haddad juga menegaskan, organisasinya akan tetap turun ke jalan guna melawan junta militer.

“Ikhwanul Muslimin telah memiliki akar mendalam di masyarakat Mesir selama lebih dari 80 tahun,” ujarnya. [IK/Hdy/bsb]

Pengamat Ini Siap Dipotong Lehernya Jika Jokowi Kalah Pilpres 2014

Ade Armando (foto liputan6)
Hasil riset lembaga penelitian perbincangan politik Politicawave menunjukkan, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi dua tokoh terpopuler dalam perbincangan di media sosial untuk dicalonkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.

Terkait rekam perbincangan di media sosial itu, pengamat komunikasi dari Universitas Indonesia Ade Armando yakin Jokowi akan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Bahkan, ia berani mempertaruhkan lehernya atas ‘analisa’-nya itu.

"Potong leher saya jika Jokowi kalah! Jika dia maju saat ini," cetus Ade seperti dikutip liputan6.com, Rabu (25/9).

Lepas dari popularitas Jokowi dan peluang kemenangannya dalam pilpres jika dia maju, Islam melarang umatnya memastikan kejadian yang belum terjadi, khususnya yang sifatnya spekulatif. Islam juga melarang mempertaruhkan nyawa untuk hal-hal yang sia-sia. [AM/L6/bsb]

Ketika Berbeda Pendapat dengan Qiyadah Dakwah

Ikhwanul Muslimin (foto Ikhwanweb.com)
Hari itu Madinah sedang genting. Sangat genting. Dari depan, 10 ribu pasukan Ahzab menunggu kesempatan untuk menyerang. Langkah mereka memang terhenti oleh parit yang menutup akses masuk Madinah, tetapi bukan berarti mereka diam. Sesekali pasukan berkuda mencoba menerobos. Sesekali pasukan lain melepaskan anak panah.

Dari belakang, Bani Quraizhah mengkhianati perjanjian. Melalui Huyai bin Akhtab, mereka membuat kesepakatan dengan pasukan Ahzab untuk menyerang Madinah dari belakang.

Melihat situasi itu, Rasulullah berinisiatif mengadakan perjanjian dengan pemimpin Ghathafan. Rasulullah menghendaki Ghathafan menarik pasukannya dari Madinah. Sebagai balasannya, Madinah memberikan sepertiga hasil kurmanya kepada Ghathafan. Rasulullah berharap, jika 6.000 pasukan Ghathafan pergi, lebih mudah bagi pasukan Madinah yang jumlahnya hanya 3.000 orang untuk menghantam pasukan Quraisy yang jumlahnya 4.000 orang.

“Wahai Rasulullah,” kata Sa’ad bin Mu’adz dan Sa’ad bin Ubadah, “Jika Allah memerintahkan engkau untuk mengambil keputusan seperti ini, maka kami akan tunduk dan patuh. Tetapi jika ini merupakan keputusan yang hendak engkau ambil bagi kami, maka kami tidak membutuhkannya. Dulu kami dan mereka adalah orang-orang yang sama-sama menyekutukan Allah dan menyembah berhala. Dulu mereka tidak berhasrat memakan sebuah kurma pun dari Madinah kecuali melalui jual beli atau bila sedang dijamu. Setelah Allah memuliakan kami dengan Islam, memberi petunjuk Islam dan menjadi jaya bersamamu, mengapa kami harus memberikan harta kami kepada mereka? Demi Allah, kami tidak akan memberikan kepada mereka kecuali pedang.”

Mendengar pendapat dua pemimpin Anshar ini, Rasulullah pun mengurungkan rencana perjanjiannya.

Demikianlah interaksi sahabat dengan Rasulullah. Saat para sahabat berbeda pendapat, mereka menyampaikannya kepada Rasulullah dengan cara yang baik. Terlebih dulu mereka ingin memastikan apakah pendapat Rasulullah itu berdasarkan wahyu ataukah pendapat pribadi. Sebab jika itu adalah wahyu, mereka sadar keniscayaan dan kebenarannya. Sikap mereka hanya satu; sami’na wa atha’na. Tetapi jika itu adalah pendapat Nabi yang tidak lain hanya strategi, maka mereka mengajukan alternatif solusi. Dan bukan kali ini saja para sahabat berbeda pendapat dengan Rasulullah kemudian Rasulullah menerima pendapat mereka.

Dua tahun sebelumnya, saat terdengar pasukan Quraisy hendak menyerbu Madinah, Rasulullah menggelar musyawarah. Rasulullah yang sebelumnya telah bermimpi mengenai perang itu, mengusulkan agar umat Islam bertahan di dalam kota Madinah. Namun, para sahabat –terutama yang belum ikut perang Badar- menginginkan agar umat Islam keluar untuk menyambut mereka di luar Madinah.

“Wahai Rasulullah, sejak dulu kami sudah mengharapkan hari seperti ini dan kami selalu berdoa kepada Allah. Dia sudah menuntun kami dan tempat yang dituju sudah dekat. Keluarlah untuk menghadapi musuh-musuh kita, agar mereka tidak menganggap kita takut kepada mereka.”

Rasulullah pun kemudian mengabaikan pendapatnya dan mengikuti pendapat mayoritas sahabat.

Pun saat perang Badar. Ketika Rasulullah memutuskan menempati tempat tertentu sebagai pangkalan pasukan, Hubab bin Mundzir menyampaikan pendapatnya. “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau tentang keputusan berhenti di tempat ini? Apakah ini tempat berhenti yang diturunkan Allah kepadamu? Jika begitu keadaannya, maka tidak ada pilihan bagi kami maju atau mundur dari tempat ini. Ataukah ini sekedar pendapat, siasat dan taktik perang?” Setelah Rasulullah memberitahu bahwa itu adalah strategi, maka Hubab mengusulkan tempat yang lebih strategis, yang membuat pasukan Islam menguasai sumber air dan pasukan kafir Quraisy kesulitan mengaksesnya. Rasulullah pun setuju dan meninggalkan pendapatnya sendiri.

Subhanallah, begitulah indahnya al qiyadah wal jundiyah di era nabawiyah. Dan selayaknya kader-kader dakwah dan para qiyadahnya mengambil pelajaran penting ini saat terjadi perbedaan pendapat. Yakni jika seorang atau sejumlah kader berbeda pendapat dengan qiyadah, hendaklah:

1. Meluruskan niatnya semata-mata karena Allah. Ikhlas dalam rangka menyampaikan pendapat yang bertujuan membawa kemaslahatan bagi dakwah dan jama’ah. Keikhlasan ini adalah poin pertama dan utama. Dengan keikhlasan, ia tidak mengejar popularitas saat menyampaikan usul yang lebih baik. Dengan ikhlas pula, ia tidak kecewa atau futur saat pendapatnya belum diterima.

2. Menyampaikannya kepada qiyadah dengan bahasa dan cara yang baik. Ihtiram (penghormatan) kepada qiyadah dan kepada orang yang lebih tua adalah bagian dari adab Islam.

3. Berhati-hati agar tidak menjatuhkannya di depan umum. Sebab soliditas jama’ah adalah prioritas utama dan faktor penting yang menentukan kemenangan. Jika qiyadah dijatuhkan di depan publik, hal itu dapat mengurangi ke-tsiqoh-an anggota dan bisa menjadi celah yang dimanfaatkan musuh-musuh dakwah untuk menyerang jama’ah.

4. Berorientasi pada substansi ide, bukan berorientasi pada pribadi di balik ide. Maka menyampaikan pendapat berbeda dengan kalimat, “pendapat tersebut menurut saya keliru” lebih baik daripada “Anda sering keliru.” Berorientasi pada substansi ide ini juga membuat kita membatasi diri hanya pada persoalan yang dibahas, bukan melebar pada kesalahan lain yang pernah dilakukan di masa lalu.

5. Menyampaikan alternatif solusi dan argumentasi dengan jelas

6. Tidak kecewa jika pendapatnya ditolak, dan hendaklah ia menyadari bahwa ia (insya Allah) telah mendapatkan pahala karena niat sucinya dan caranya yang baik pula

7. Melaksanakan keputusan dan hasil syuro, baik pendapatnya yang diterima atau pendapat orang lain yang diterima. Jika pada tiga contoh di atas Rasulullah selalu menerima pendapat sahabat, pada perjanjian Hudaibiyah Rasulullah kokoh dengan keputusannya. Semula sahabat tidak setuju karena tidak memahami hikmah di balik perjanjian itu. Namun, saat Rasulullah telah memutuskan untuk bertahalul dan menyembelih hewan qurban, mereka pun mengikuti Rasulullah. Sami’na wa atha’na.

Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]

Kepanduan PKS Bersihkan Marapi, Tokoh Kanagarian Mengapresiasi

Kepanduan PKS Riau
Pandu Keadilan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau menggelar aksi sosial membersihkan Gunung Marapi. Sebanyak 135 peserta ekspedisi bertajuk "PKS Peduli Lingkungan" itu masing-masing diibekali sebuah karung untuk memunguti sampah dari puncak hingga kaki gunung.

Aksi unik ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya, Pak Jon. Tokoh masyarakat kanagarian setempat yang juga menjabat sebagai ketua pos pendakian.

“Belum pernah ada kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh pendaki lainnya. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PKS Riau yang telah peduli terhadap kebersihan gunung Marapi yang kita cintai ini," kata Pak Jon sewaktu memberi sambutan pada upara penutupan kegiatan.

Menurut panitia, tidak semua peserta merupakan kader PKS. Bahkan, dari 135 peserta aksi sosial itu, dua pertiganya adalah pemuda-pemuda umum yang belum bergabung dengan PKS.

“Kita merekrut untuk membina, bukan untuk memperalat orang untuk kepentingan politik. Kita berharap setelah bergabung dengan PKS, pemuda-pemuda menjadi lebih berguna dan berkarakter, kebiasaan-kebiasan yang kurang baik bisa diminimalisir, insyaAllah,” kata ketua panitia Ahmad Syukrillah, seperti dikutip PKSPiyungan, Rabu (25/9).

Selain aksi membersihkan sampah, dalam kegiatan selama tiga hari sejak Jum'at (19/9) malam itu peserta juga dilatih ketahanan fisik dan emosi, serta mempraktikkan materi "survival di alam". [Jj/Pyg]

Marah Tentaranya Tewas Ditembak, Zionis Tangkap Ratusan Warga Palestina

Israel tangkap warga Palestina (arsip bp)
Militer Israel marah besar menyusul tewasnya Gal Kobi, salah seorang tentara yang tertembak di bagian leher pada Ahad (22/9) lalu. Militer pun menangkap dan menahan lebih dari 200 warga Palestina di Tepi Barat, khususnya kota Hebron.

Sumber-sumber Palestina mengatakan sebagian tahanan diinterogasi dan kemudian dilepaskan. Mereka juga menekankan bahwa jumlah belum dapat dikonfirmasi. Jumlahnya diperkirakan antara 30-40 orang yang masih diinterogasi di pusat-pusat penyelidikan, lapor Republika Online.

Sumber menegaskan bahwa mereka yang masih ditahan itu sedang ditanyai sehubungan dengan tewasnya Gal Kobi dekat Masjid Ibrahimi di Hebron. Kobi yang tertembak di lehernya sempat dilarikan ke rumah sakit Shaare Zedek di Yerusalem dalam kondisi kritis. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Para pejabat Israel segera penyalahkan warga Palestina atas pembunuhan tersebut. Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, juga mengeluarkan instruksi untuk memungkinkan Israel pindah ke rumah Palestina. Israel mengklaim mereka membeli rumah tersebut di Hebron.

“Mereka yang mencoba mengusir dari tanah nenek moyang kita. Dengan satu tangan, kita akan memerangi dan akan memperkuat penyelesaian ini,” kata Netanyahu dalam surat kabar Israel Yedioth Ahronoth seperti dilaporkan Middle East Monitor. [AM/Mm/Rol]

Obama: AS Tetap Akan Lindungi Israel sebagai Negara Yahudi

Barack Obama
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali menegaskan bahwa negaranya akan tetap setia mendukung dan melindungi Israel sebagai negara Yahudi. Hal itu disampaikannya di Majelis Umum PBB, Selasa (24/9).

"AS akan selalu mendukung Israel... sebagai negara Yahudi," tegas Obama seperti dikutip WorldBulletin.

Namun demikian, Obama memperingatkan bahwa pendudukan yang sedang berlangsung di Tepi Barat membuat Israel terpecah. Ia juga memperingatkan bahwa masa depan Israel bergantung pada pembentukan negara Palestina.

"Orang-orang Palestina memiliki hak untuk hidup secara terhormat di negara mereka sendiri," ia melanjutkan, menguatkan pernyataan dalam pidatonya di Yerusalem pada bulan Maret lalu.

Sebelumnya, pada pertemuan tahunan American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) Mei 2011 lalu, Obama juga menegaskan kembali komitmen Washington untuk kemanan Israel. Bahkan, saat itu Obama mengancam akan menghentikan setiap upaya PBB yang berupaya menciptakan Palestina.

"Tidak ada suara di PBB yang akan menciptakan sebuah negara Palestina yang merdeka," ujar Obama.

"Amerika Serikat akan berdiri melawan upaya untuk mengeluarkan Israel di PBB atau dalam forum internasional, karena legitimasi Israel bukanlah masalah untuk diperdebatkan." Tandasnya. [AM/WB/bsb]

26 Pemuda Sunni Akan Dieksekusi Iran, Ulama Peringatkan Dampaknya

Syaikh Abdul Hamid
Syaikh Maulana Abdul Hamid Ismailzahi, salah seorang tokoh ulama Sunni di Iran, meminta negara itu membatalkan pelaksanaan hukuman mati terhadap 26 pemuda dari suku Kurdi di sebuah penjara di selatan Teheran.

Syaikh Abdul Hamid mengirimkan pesan ke Pemimpin Iran Ali Khamenei dengan memperingatkan dampak negatif dari pelaksanaan ini secara lokal dan luar negeri. Dia meminta moratorium resmi atas eksekusi mati dengan cara apapun, lapor Fimadani, Selasa (24/9).

Syaikh Abdul Hamid mengkritik praktek represif pemerintah Iran terhadap umat Sunni, dan merampas hak-hak mereka yang sah.

Dia juga mengkritik sejumlah organisasi internasional yang meningkatkan hukuman mati di Iran tanpa pengadilan yang adil bagi para terdakwa dan menuntut Teheran harus menghentikan praktik represif tersebut.
3 diantara 26 pemuda Sunni yang akan dieksekusi

Disebutkan, diantara mereka yang terancam eksekusi adalah Ahmad Naseri, Talib Malaki, Hamed Ahmadi, Adrees Naimati, Sadiq Mohammad, Farzad Shanzari, Mokhtar Rahemi, Kamal Malai, Mohammad Gharebi, dan Mohamad Yavan Rahemi. Masing-masing nama mereka telah dibuatkan petisi di geopetition yang hingga saat ini telah ditandatangani ribuan orang agar pemerintah Iran tidak mengeksekusi mereka. [AM/Fmd/GP/bsb]