Jenazah Hala dan 3 muslimah lainnya hendak dishalatkan |
Empat orang muslimah pendukung Presiden Mursi gugur (syahid, insya Allah) setelah diserang orang-orang berpakaian preman, Jum’at (17/7) waktu setempat. Juru Bicara Ikhwanul Muslimin Ahmad Arif mengatakan 4 muslimah gugur syahid termasuk seorang gadis berumur 13 tahun. Sedangkan 300 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan preman di jalan-jalan Manshurah saat mengikuti long march menolak kudeta.
Empat perempuan yang gugur tersebut bernama Islam Abdul Gani (seorang apoteker berusia 38 tahun, memiliki 4 anak), Halah Abu Syaisyi' (20 tahun), Amal Mutawally Farhat (45 tahun) dan Jihad Musa, lansir Rassd.com. Islam Abdul Gani terkena tembakan bagian kepala, sedangkan Hala Muhammad Abu Syaisyi’ dan Amal Mutawally Farhat terkena tembakan di bagian perut.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Rassd.com, bahwa ia membawa dua anaknya dalam kereta bayi sebab seperti sebelumnya, demo pendukung Mursi adalah aksi damai. Namun tiba-tiba di sebuah jalan Manshurah sekelompok orang berpakaian preman menyerang peserta long march. Anak-anak menangis, sejumlah wanita menjerit dan suasana berubah mencekam seketika. Suara tembakan pun terdengar. Beberapa orang terjatuh dengan luka dan darah yang tercecer ke tanah.
Empat hari sebelumnya, aparat kepolisian dan kawanan preman bersenjata menyerang demonstran pendukung Presiden Mursi di Ramsis Square dan beberapa tempat lain seperti Nahda Square dan Ghamra. Sedikitnya dua pendukung Mursi syahid dalam serangan Senin (15/7) malam saat shalat tarawih itu. [IK/Rsd/Img/bsb]
Empat perempuan yang gugur tersebut bernama Islam Abdul Gani (seorang apoteker berusia 38 tahun, memiliki 4 anak), Halah Abu Syaisyi' (20 tahun), Amal Mutawally Farhat (45 tahun) dan Jihad Musa, lansir Rassd.com. Islam Abdul Gani terkena tembakan bagian kepala, sedangkan Hala Muhammad Abu Syaisyi’ dan Amal Mutawally Farhat terkena tembakan di bagian perut.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Rassd.com, bahwa ia membawa dua anaknya dalam kereta bayi sebab seperti sebelumnya, demo pendukung Mursi adalah aksi damai. Namun tiba-tiba di sebuah jalan Manshurah sekelompok orang berpakaian preman menyerang peserta long march. Anak-anak menangis, sejumlah wanita menjerit dan suasana berubah mencekam seketika. Suara tembakan pun terdengar. Beberapa orang terjatuh dengan luka dan darah yang tercecer ke tanah.
Foto Hala dan Jihad Musa (islamicgeo.com) |
Empat hari sebelumnya, aparat kepolisian dan kawanan preman bersenjata menyerang demonstran pendukung Presiden Mursi di Ramsis Square dan beberapa tempat lain seperti Nahda Square dan Ghamra. Sedikitnya dua pendukung Mursi syahid dalam serangan Senin (15/7) malam saat shalat tarawih itu. [IK/Rsd/Img/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar