Militer Mesir menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan Mesir dan Gaza dengan menggunakan buldozer dan pesawat pengebom, Selasa (16/7). Penghancuran ini mengancam kehidupan 1,7 juta warga Gaza yang diblokade Israel sejak 2006. Sebab, salah satu fungsi terowongan adalah mengantarkan bahan bakar yang diimpor dari Mesir ke Gaza.
“Namun, kini terhentinya pasokan bahan bakar secara menyeluruh membuat sektor ini (transportasi, red) negatif,” kata Jubir Kementerian Perhubungan, Khalil Zayan, seperti dikutip Infopalestina.
Gerakan cepat untuk menghancurkan seluruh terowongan itu sebetulnya mulai dilakukan beberapa hari menjelang kudeta. Analis militer Israel Roni Daniel mengungkapkan bahwa ide penghancuran terowongan itu berasal dari Israel yang disampaikan kepada Jenderal Abdel Fattah As Sisi saat ia ‘melaporkan’ rencana kudeta ke Israel.
Daniel yang berbicara ke saluran TV Israel 2, Ahad (14/7), mengatakan bahwa As Sisi meminta Israel untuk memantau gerakan Islam Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Sebab As Sisi takut gerakan yang berpusat di Gaza itu turut campur untuk menggagalkan kudeta. Ketakutan As Sisi memudar setelah ada jaminan Israel bahwa segala sesuatu di Gaza telah berada di bawah pengawasan ketat. Israel pun menyarankan As Sisi untuk menghancurkan terowongan. [IK/IP/Snm/Rpb/bsb]
“Namun, kini terhentinya pasokan bahan bakar secara menyeluruh membuat sektor ini (transportasi, red) negatif,” kata Jubir Kementerian Perhubungan, Khalil Zayan, seperti dikutip Infopalestina.
Gerakan cepat untuk menghancurkan seluruh terowongan itu sebetulnya mulai dilakukan beberapa hari menjelang kudeta. Analis militer Israel Roni Daniel mengungkapkan bahwa ide penghancuran terowongan itu berasal dari Israel yang disampaikan kepada Jenderal Abdel Fattah As Sisi saat ia ‘melaporkan’ rencana kudeta ke Israel.
Daniel yang berbicara ke saluran TV Israel 2, Ahad (14/7), mengatakan bahwa As Sisi meminta Israel untuk memantau gerakan Islam Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Sebab As Sisi takut gerakan yang berpusat di Gaza itu turut campur untuk menggagalkan kudeta. Ketakutan As Sisi memudar setelah ada jaminan Israel bahwa segala sesuatu di Gaza telah berada di bawah pengawasan ketat. Israel pun menyarankan As Sisi untuk menghancurkan terowongan. [IK/IP/Snm/Rpb/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar