“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS. Al Baqarah : 120)
Salah satu bukti ayat di atas, agaknya bisa dilihat dengan jelas di Mesir, hari-hari ini. Paus Gereja Orthodoks, Tawadros II, berterima kasih kepada pemimpin kudeta Jenderal As-Sisi menyusul pembantaian yang dilakukan militer di Rabiah Adawiyah yang telah menewaskan sedikitnya 120 pendukung Mursi dan 4.500 lainnya luka-luka.
“Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih… bagi semua orang yang telah membuka pintu-pintu harapan bagi kita semua. Mereka adalah militer Mesir yang agung, kepolisian Mesir yang hebat, rakyat Mesir yang memelihara asal-usul leluhurnya. 26/7/2013. Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih…”, tulis Tawadros II di akun twitternyaa, seperti dikutip Dakwatuna.
Sontak, sikap tokoh Kristen itu sangat disayangkan. Mengingat selama ini Islam dan Ikhwanul Muslimin justru menghargai dan tidak pernah memaksa mereka.
Dalam risalah pekanannya, Mursyid ‘Amm Ikhwanul Muslimin mengirimkan surat terbuka yang mengingatkan persatuan, jasa umat Islam membebaskan umat Kristen Koptik dari penindasan Romawi, dan bagaimana umat Islam memperlakukan mereka dengan baik selama memerintah Mesir. [AM/Dkw/Fmd]
Salah satu bukti ayat di atas, agaknya bisa dilihat dengan jelas di Mesir, hari-hari ini. Paus Gereja Orthodoks, Tawadros II, berterima kasih kepada pemimpin kudeta Jenderal As-Sisi menyusul pembantaian yang dilakukan militer di Rabiah Adawiyah yang telah menewaskan sedikitnya 120 pendukung Mursi dan 4.500 lainnya luka-luka.
“Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih… bagi semua orang yang telah membuka pintu-pintu harapan bagi kita semua. Mereka adalah militer Mesir yang agung, kepolisian Mesir yang hebat, rakyat Mesir yang memelihara asal-usul leluhurnya. 26/7/2013. Terima kasih… Terima kasih… Terima kasih…”, tulis Tawadros II di akun twitternyaa, seperti dikutip Dakwatuna.
Sontak, sikap tokoh Kristen itu sangat disayangkan. Mengingat selama ini Islam dan Ikhwanul Muslimin justru menghargai dan tidak pernah memaksa mereka.
Dalam risalah pekanannya, Mursyid ‘Amm Ikhwanul Muslimin mengirimkan surat terbuka yang mengingatkan persatuan, jasa umat Islam membebaskan umat Kristen Koptik dari penindasan Romawi, dan bagaimana umat Islam memperlakukan mereka dengan baik selama memerintah Mesir. [AM/Dkw/Fmd]
0 komentar:
Posting Komentar