Serangan islamofobia terhadap Muslim Swedia kembali terjadi. Masjid Fittja, satu-satunya masjid yang mendapat izin mengumandangkan adzan dengan pengeras suara, dilempari daging babi.
"Kejadiannya malam hari sekitar pukul 11.00. Kami menerima telepon dari masjid. Kebetulan pelapor baru tiba di tempat kejadian," ungkap petugas kepolisian Ulf Lindgren, seperti dikutip AFP, Jumat (22/11).
Kepolisian Fittja menyimpulkan insiden ini merupakan serangan islamofobia berbentuk aksi vandalisme. "Kami temukan daging, tapi belum ada temuan lain," kata dia.
Masjid Fittja dibangun pada tahun 2007. Adzan pertama dengan menggunakan pengeras suara dikumandangkan pada 26 April lalu.
Berikut berita videonya seperti dilansir Republika Online:
"Kejadiannya malam hari sekitar pukul 11.00. Kami menerima telepon dari masjid. Kebetulan pelapor baru tiba di tempat kejadian," ungkap petugas kepolisian Ulf Lindgren, seperti dikutip AFP, Jumat (22/11).
Kepolisian Fittja menyimpulkan insiden ini merupakan serangan islamofobia berbentuk aksi vandalisme. "Kami temukan daging, tapi belum ada temuan lain," kata dia.
Masjid Fittja dibangun pada tahun 2007. Adzan pertama dengan menggunakan pengeras suara dikumandangkan pada 26 April lalu.
Berikut berita videonya seperti dilansir Republika Online:
0 komentar:
Posting Komentar