Uni Eropa akhirnya menyepakati sanksi untuk Mesir menyusul pembantaian terhadap ribuan demonstran sipil yang dilakukan militer negeri itu. Keputusan itu dibacakan Kepala kebijakan urusan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, dalam konferensi pers di kota Brussels, Rabu (21/8).
Sanksi yang ditetapkan Uni Eropa berupa penghentian ekspor barang-barang ke Mesir. Sayangnya, sanksi itu tidak bersifat memaksa. Eksekusi sanksi diserahkan kembali ke negara masing-masing, sesuai dengan kepentingan mereka.
Sejak Senin (19/8) lalu, menteri luar negeri anggota Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat membahas perkembangan situasi di Mesir. Hasil dari pertemuan tersebut, mereka menyatakan mengutuk aksi represif aparat keamanan dan militer Mesir.
Ashton menambahkan, Uni Eropa akan mempertimbangkan penghentian bantuan persenjataan ke Mesir dan bersedia menjadi perantara semua pihak di Mesir untuk memulai sebuah dialog inklusif. Uni Eropa menyatakan terus mendukung aspirasi rakyat Mesir, terutama kelompok Anti Kudeta yang menjadi sasaran kekerasan aparat keamanan dan militer Mesir.
Uni Eropa juga mengutuk perusakan gereja dan penyerangan aparat kepolisian di Rafah. [IK/Ajz/Em]
Sanksi yang ditetapkan Uni Eropa berupa penghentian ekspor barang-barang ke Mesir. Sayangnya, sanksi itu tidak bersifat memaksa. Eksekusi sanksi diserahkan kembali ke negara masing-masing, sesuai dengan kepentingan mereka.
Sejak Senin (19/8) lalu, menteri luar negeri anggota Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat membahas perkembangan situasi di Mesir. Hasil dari pertemuan tersebut, mereka menyatakan mengutuk aksi represif aparat keamanan dan militer Mesir.
Ashton menambahkan, Uni Eropa akan mempertimbangkan penghentian bantuan persenjataan ke Mesir dan bersedia menjadi perantara semua pihak di Mesir untuk memulai sebuah dialog inklusif. Uni Eropa menyatakan terus mendukung aspirasi rakyat Mesir, terutama kelompok Anti Kudeta yang menjadi sasaran kekerasan aparat keamanan dan militer Mesir.
Uni Eropa juga mengutuk perusakan gereja dan penyerangan aparat kepolisian di Rafah. [IK/Ajz/Em]
0 komentar:
Posting Komentar