Foto sebagian jenazah syuhada korban pembantaian |
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengirimkan tim bantuan kemanusiaan ke Mesir dalam rangka memberikan bantuan atas pembantaian terhadap pendukung presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi.
“Kami segera kirim tim bantuan kemanusiaan ke Mesir, dunia berduka atas tragedi kemanusiaan di Mesir,” demikian pernyataan Dody CHP ketua Tim SOS Egypt dalam press release yang disampaikan kepada bersamadakwah.
ACT menyatakan bahwa masyarakat dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Mesir melalui Bank BSM nomor rekening 1010005557, BNI Syariah nomor rekening 0096110239, Permata Syariah nomor rekening 701621239, Muamalat nomor rekening 3040023015, dan BCA nomor rekening 6760300860, semuanya atas nama ACT.
Usai melakukan pembantaian yang memakan ribuan korban, militer mengumumkan pemberlakuan jam malam hingga satu bulan ke depan. Rumah sakit lapangan dan gudang obat juga dibakar oleh militer sehingga tenaga medis kesulitan memberikan bantuan.
Yang lebih mengenaskan, ambulans dan tenaga medis juga diancam pembunuhan jika memberikan bantuan medis pada pengunjukrasa yang terluka.
Sebelumnya, menghadapi tragedi pembantaian di Rohingya dan Suriah, tim Aksi Cepat Tanggap telah mengirimkan bantuan kemanusiaan serupa. [Ahmad Muslim]
“Kami segera kirim tim bantuan kemanusiaan ke Mesir, dunia berduka atas tragedi kemanusiaan di Mesir,” demikian pernyataan Dody CHP ketua Tim SOS Egypt dalam press release yang disampaikan kepada bersamadakwah.
ACT menyatakan bahwa masyarakat dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Mesir melalui Bank BSM nomor rekening 1010005557, BNI Syariah nomor rekening 0096110239, Permata Syariah nomor rekening 701621239, Muamalat nomor rekening 3040023015, dan BCA nomor rekening 6760300860, semuanya atas nama ACT.
Usai melakukan pembantaian yang memakan ribuan korban, militer mengumumkan pemberlakuan jam malam hingga satu bulan ke depan. Rumah sakit lapangan dan gudang obat juga dibakar oleh militer sehingga tenaga medis kesulitan memberikan bantuan.
Yang lebih mengenaskan, ambulans dan tenaga medis juga diancam pembunuhan jika memberikan bantuan medis pada pengunjukrasa yang terluka.
Sebelumnya, menghadapi tragedi pembantaian di Rohingya dan Suriah, tim Aksi Cepat Tanggap telah mengirimkan bantuan kemanusiaan serupa. [Ahmad Muslim]
0 komentar:
Posting Komentar