Sedikitnya 13 orang tewas saat dalam perjalanan menuju acara pernikahan di Yaman setelah dibom oleh pesawat tanpa awak (drone) milik Amerika Serikat, Kamis (12/12).
Seperti dilansir Aljazeera, pengeboman terhadap rombongan pengantin itu terjadi di desa Qaifa di Provinsi Al-Bayda bagian tengah Yaman.
Seorang pejabat militer kepada kantor berita Associated Press mengatakan, informasi awal mengindikasikan operator drone keliru mengidentifikasi rombongan pernikahan sebagai konvoi Al-Qaida. Menurut pejabat tersebut, orang-orang suku pedalaman yang dikenal penduduk desa termasuk menjadi korban tewas.
Seorang pejabat keamanan lain mengatakan, anggota Al-Qaida diduga melakukan perjalanan bersama rombongan pernikahan tersebut.
Laporan berbagai media menyebutkan, serangan itu mengakibatkan mayat-mayat gosong tergeletak di jalanan dan kendaraan-kendaraan terbakar.
Human Rights Watch mengatakan dalam laporan mendalamnya bulan Agustus bahwa bahwa serangan misil Amerika Serikat di Yaman, termasuk serangan drone, telah membunuh puluhan orang.
Hari Senin lalu, misil-misil yang ditembakkan dari drone AS membunuh sedikitnya tiga orang yang mengendarai sebuah kendaraan di timur Yaman. [Hidayatullah/Bersamadakwah]
Seperti dilansir Aljazeera, pengeboman terhadap rombongan pengantin itu terjadi di desa Qaifa di Provinsi Al-Bayda bagian tengah Yaman.
Seorang pejabat militer kepada kantor berita Associated Press mengatakan, informasi awal mengindikasikan operator drone keliru mengidentifikasi rombongan pernikahan sebagai konvoi Al-Qaida. Menurut pejabat tersebut, orang-orang suku pedalaman yang dikenal penduduk desa termasuk menjadi korban tewas.
Seorang pejabat keamanan lain mengatakan, anggota Al-Qaida diduga melakukan perjalanan bersama rombongan pernikahan tersebut.
Laporan berbagai media menyebutkan, serangan itu mengakibatkan mayat-mayat gosong tergeletak di jalanan dan kendaraan-kendaraan terbakar.
Human Rights Watch mengatakan dalam laporan mendalamnya bulan Agustus bahwa bahwa serangan misil Amerika Serikat di Yaman, termasuk serangan drone, telah membunuh puluhan orang.
Hari Senin lalu, misil-misil yang ditembakkan dari drone AS membunuh sedikitnya tiga orang yang mengendarai sebuah kendaraan di timur Yaman. [Hidayatullah/Bersamadakwah]
0 komentar:
Posting Komentar