Ingin Jakarta Jadi Kota Islami, Jokowi Ijinkan Takbiran

Ingin Jakarta Jadi Kota Islami, Jokowi Ijinkan Takbiran

Jokowi
Setelah mendapat sorotan dan kritik tajam dari umat Islam lantaran melarang takbiran Idul Fitri 1434 H, kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengijinkan takbiran Idul Adha. Bahkan, ia mengaku akan menggelar “Night Religius Festival” atau Festival Malam Religi dalam rangka menyambut Hari Raya Kurban itu.

“Nanti dilaksanakan tanggal 15 Oktober dalam rangka malam takbiran,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin (23/9), seperti dikutip Tribunnews.com.

Jokowi mengatakan, dalam acara tersebut akan dihadirkan seribu bedug dan 20 lebih panggung-panggung yang akan tersebar di jalan MH. Thamrin sampai kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Selain itu, Jokowi juga akan mengundang sejumlah artis dan musisi Islami untuk mengisi acara tersebut. Antara lain Opick, Sulis, dan Grup Musik Kiai Kanjeng.

“Jadi nanti kita takbiran rame-rame, ada syi’ar juga. Nah acara ini dibawah Biro Dikmental (Pendidikan Mental dan Spiritual) DKI Jakarta,” tambah Jokowi.

Dengan akan digelarnya festival ini, Jokowi berharap Jakarta akan membawa citra sebagai kota yang masih menyimpan nilai-nilai nuansa agama, di tengah kesibukan kota Jakarta sebagai kota bisnis.

“Ya ini juga tujuannya menjadikan Jakarta sebagai kota yang Islami,” tutur Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mendapat kritikan tajam lantaran ia melarang takbir keliling menyambut Idul Fitri. Masyarakat membandingkan larangan takbiran itu dengan pagelaran pesta muda-mudi dalam rangka HUT Jakarta dan pesta menyambut tahun baru yang digelar Pemprov DKI Jakarta. Jokowi juga mengijinkan dan menghadiri konser Metallica. “Maksiat difasilitasi kok takbiran malah dilarang,” protes masyarakat seperti dikutip Fimadani, Senin (23/9). [JJ/Trb/Fmd/bsb]

0 komentar:

Posting Komentar