Demo Al Azhar Membesar, Polisi Kudeta Gunakan Tembakan dan Bom Asap

Demo Al Azhar Membesar, Polisi Kudeta Gunakan Tembakan dan Bom Asap

Demonstrasi mahasiswa Mesir menolak kudeta militer semakin membesar. Di Al Azhar, ribuan mahasiswa menggelar unjuk rasa terbesar di kampus paling berpengaruh itu, Senin (9/12). Pemerintah kudeta menerjunkan polisi dengan menggunakan senjata dan bom asap untuk membubarkan demonstrasi. Akibatnya seorang mahasiswa tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Polisi juga menangkap sekitar lima puluh orang demonstran.

Dikutip dari Aljazeera, para mahasiswa mengatakan, pasukan keamanan menggunakan senjata dan bom asap untuk membubarkan mereka. Hampir seratus mahasiswa terluka atau mengalami sesak nafas. Sementara pesawat militer terbang rendah di atas kampus.

Pasukan keamanan telah menyerbu ke Universitas Al Azhar pada Ahad malam dan juga menyerang para mahasiswa yang tengah berdemonstrasi untuk mengecam kudeta dan menuntut pembebasan rekan mereka yang ditangkap dalam protes sebelumnya .
Suasana demo mahasiswa Al Azhar


Protes mahasiswa meningkat setelah kematian mahasiswa di Fakultas Teknik di Kairo, Mohammad Reza sekitar dua pekan lalu.

Informasi yang dihimpun Mesir Kini menunjukkan, demonstrasi menentang kudeta tidak hanya dilakukan mahasiswa di dalam kampus Al Azhar. Di luar kampus, Selasa (10/12), masyarakat berhimpun menentang kudeta mulai dari Masjid Nuri Khatab hingga halaman Al Azhar. [IK/Aljazeera/MesirKini/BersamaDakwah]


0 komentar:

Posting Komentar