Film Sang Kiai mulai diputar serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia hari ini (30/5). Film yang disutradarai Rako Prijanto ini mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari .
Dalam film Sang Kiai dikisahkan pendudukan Jepang yang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang bahkan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari). KH Hasyim Asyari sebagai ulama besar menolak untuk melakukan Sekerei, karena tindakan itu menyimpang dari aqidah Islam. Sedangkan Islam hanya menyembah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap Sang Kiai.
Di Film Sang Kiai juga dikisahkan bagaimana KH Hasyim Asyari mengeluarkan resolusi jihad pada saat Sekutu mulai datang kembali pasca kekalahan Jepang. Resolusi Jihad yang dikumandangkan para ulama mendorong para santri dan penduduk Surabaya berduyun duyun tanpa rasa takut melawan sekutu di Surabaya. Bagaimana Bung Tomo menggelorakan semangat juang arek-arek Surabaya juga ditampilkan di film ini. Agaknya, bagian ini paling menarik bagi pecinta film action yang menonton film drama produksi Rapi Film ini.
Menurut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, ada banyak hal yang disembunyikan orde baru diungkap dalam film Sang Kiai.
"Banyak sejarah NU yang di zaman Orde Baru disembunyikan, diungkapkan di film Sang Kiai," kata Said setelah menerima pimpinan Rapi Film di kediamannya di Jakarta, Jum’at (10/5) lalu.[IK/Wkp/bsb]
Dalam film Sang Kiai dikisahkan pendudukan Jepang yang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang bahkan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari). KH Hasyim Asyari sebagai ulama besar menolak untuk melakukan Sekerei, karena tindakan itu menyimpang dari aqidah Islam. Sedangkan Islam hanya menyembah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap Sang Kiai.
Di Film Sang Kiai juga dikisahkan bagaimana KH Hasyim Asyari mengeluarkan resolusi jihad pada saat Sekutu mulai datang kembali pasca kekalahan Jepang. Resolusi Jihad yang dikumandangkan para ulama mendorong para santri dan penduduk Surabaya berduyun duyun tanpa rasa takut melawan sekutu di Surabaya. Bagaimana Bung Tomo menggelorakan semangat juang arek-arek Surabaya juga ditampilkan di film ini. Agaknya, bagian ini paling menarik bagi pecinta film action yang menonton film drama produksi Rapi Film ini.
Menurut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, ada banyak hal yang disembunyikan orde baru diungkap dalam film Sang Kiai.
"Banyak sejarah NU yang di zaman Orde Baru disembunyikan, diungkapkan di film Sang Kiai," kata Said setelah menerima pimpinan Rapi Film di kediamannya di Jakarta, Jum’at (10/5) lalu.[IK/Wkp/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar