Suamiku Hanya Memiliki Satu Pakaian Saja...! Jika aku mencuci pakaiannya, maka dia berada di dalam kamarnya dalam keadaan telanjang hingga pakaiannya kering...
Maslamah bin Abdul Malik mengisahkan:
Suatu hari saya masuk ke kamar Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit untuk menjenguknya. Saat itu, saya melihatnya memakai baju yang lusuh, maka akupun berkata kepada Fatimah (istrinya), "Hai Fatimah binti Abdul Malik... hai Fatimah, cucilah pakaian Amirul Mukminin ini." Fatimah menyahut, "Insya Allah kami akan melakukannya." Kemudian saya kembali, namum keadaan pakaian tersebut masih tetap seperti semula. Maka akupun kembali berkata kepada Fatimah, "Hai Fatimah, bukankah aku sudah menyuruhmu untuk mencuci pakaian Amirul Mukminin? Sebab orang-orang akan menjenguknya." Fatimah menjawab, "Demi Allah, dia tidak mempunyai baju lagi selain itu."
Dikisah lain juga suatu ketika Umar bin Abdul 'Aziz mendatangi sebuah pertemuan dengan menteri-menteri untuk merapatkan suatu masalah. Setelah tiba dalam ruang pertemuan menteri-menterinya pun kaget melihat pakaian Umar bin Abdul Aziz dengan berpakaian yang sederhana dan lusuh. Setelah selesai salah seorang dari menterinya mendatangi rumahnya dan berkata kepada istrinya, " Wahai Fathimah, cucilah pakaian suamimu itu". dan Fatimah pun mengiyakan.
Beberapa hari kemudian Umar bin Abdul Aziz mendatangi kembali pertemuan dengan menteri-menterinya. Maka menteri-menterinya pun kaget bukan kepalang, karena pakaian yang dipakai Amirul Mu'minin masih sama seperti kemarin dalam keadaan Lusuh dan compang camping. setelah selesai orang yang kemarin datang ke rumah istrinya pun datang kembali dan berkata, "Wahai Fatimah, tidakkah engkau mencuci pakaian Suamimu?" Fatimah menjawab, "Sudah saya cuci pakaian suamiku". Orang itu berkata lagi, "Lantas kenapa beliau masih saja berpakaian yang lusuh dan compang camping?". Maka istri Umar bin Abdul Aziz pun menjawab, "Wallahi, suamiku hanya mempunyai satu pakaian saja dan aku telah mencucinya. Jika aku mencuci pakaian suamiku, maka dia akan dalam keadaan telanjang di dalam kamarnya hingga pakaian tersebut kering."
Subhanallah...... Umar bin 'Abdul 'Aziz. Siapa yang tak kenal dengan beliau?? Seorang khalifah dari Bani Umayyah yang paling melarat. Beliau memerintah dengan adil selama sekitar 29 bulan. Pada masanya seluruh rakyatnya hidup makmur. Beliau wafat pada tahun 101 Hijriyah pada hari Jum'at di Hams dalam usia 39 tahun 6 bulan. Beliau menjadi khalifah selama dua setengah tahun. Dia meninggal dunia disaat rakyat semua dalam keadaan sejahtera, sampai sampai saat seorang lelaki datang kepada kami untuk menyerahkan harta yang banyak dengan pesan, "Bagikan harta ini kepada orang yang kamu anggap miskin", maka kami tidak menemukannya. Dia terus menerus mencari orang miskin, namun tetap saja tidak menemukan sehingga dia kembali lagi sambil membawa hartanya. Saat dia berniat memberikan hartanya kepada orang yang biasa membagikannya (amil zakat) kepada para fakir miskin, ternyata dia sudah tidak menemukannya sehingga diapun kembali sambil membawa harta yang ingin dia bagikan. Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah membuat manusia merasa berkecukupan (menjadi kaya) melalui kekuasaan Umar bin Abdul Aziz.
Semoga, kisah ini bisa memberikan contoh teladan bagi kita dari seorang khalifah di Negeri Termakmur yang hanya memiliki sepotong pakaianLihat Selengkapnya
Maslamah bin Abdul Malik mengisahkan:
Suatu hari saya masuk ke kamar Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit untuk menjenguknya. Saat itu, saya melihatnya memakai baju yang lusuh, maka akupun berkata kepada Fatimah (istrinya), "Hai Fatimah binti Abdul Malik... hai Fatimah, cucilah pakaian Amirul Mukminin ini." Fatimah menyahut, "Insya Allah kami akan melakukannya." Kemudian saya kembali, namum keadaan pakaian tersebut masih tetap seperti semula. Maka akupun kembali berkata kepada Fatimah, "Hai Fatimah, bukankah aku sudah menyuruhmu untuk mencuci pakaian Amirul Mukminin? Sebab orang-orang akan menjenguknya." Fatimah menjawab, "Demi Allah, dia tidak mempunyai baju lagi selain itu."
Dikisah lain juga suatu ketika Umar bin Abdul 'Aziz mendatangi sebuah pertemuan dengan menteri-menteri untuk merapatkan suatu masalah. Setelah tiba dalam ruang pertemuan menteri-menterinya pun kaget melihat pakaian Umar bin Abdul Aziz dengan berpakaian yang sederhana dan lusuh. Setelah selesai salah seorang dari menterinya mendatangi rumahnya dan berkata kepada istrinya, " Wahai Fathimah, cucilah pakaian suamimu itu". dan Fatimah pun mengiyakan.
Beberapa hari kemudian Umar bin Abdul Aziz mendatangi kembali pertemuan dengan menteri-menterinya. Maka menteri-menterinya pun kaget bukan kepalang, karena pakaian yang dipakai Amirul Mu'minin masih sama seperti kemarin dalam keadaan Lusuh dan compang camping. setelah selesai orang yang kemarin datang ke rumah istrinya pun datang kembali dan berkata, "Wahai Fatimah, tidakkah engkau mencuci pakaian Suamimu?" Fatimah menjawab, "Sudah saya cuci pakaian suamiku". Orang itu berkata lagi, "Lantas kenapa beliau masih saja berpakaian yang lusuh dan compang camping?". Maka istri Umar bin Abdul Aziz pun menjawab, "Wallahi, suamiku hanya mempunyai satu pakaian saja dan aku telah mencucinya. Jika aku mencuci pakaian suamiku, maka dia akan dalam keadaan telanjang di dalam kamarnya hingga pakaian tersebut kering."
Subhanallah...... Umar bin 'Abdul 'Aziz. Siapa yang tak kenal dengan beliau?? Seorang khalifah dari Bani Umayyah yang paling melarat. Beliau memerintah dengan adil selama sekitar 29 bulan. Pada masanya seluruh rakyatnya hidup makmur. Beliau wafat pada tahun 101 Hijriyah pada hari Jum'at di Hams dalam usia 39 tahun 6 bulan. Beliau menjadi khalifah selama dua setengah tahun. Dia meninggal dunia disaat rakyat semua dalam keadaan sejahtera, sampai sampai saat seorang lelaki datang kepada kami untuk menyerahkan harta yang banyak dengan pesan, "Bagikan harta ini kepada orang yang kamu anggap miskin", maka kami tidak menemukannya. Dia terus menerus mencari orang miskin, namun tetap saja tidak menemukan sehingga dia kembali lagi sambil membawa hartanya. Saat dia berniat memberikan hartanya kepada orang yang biasa membagikannya (amil zakat) kepada para fakir miskin, ternyata dia sudah tidak menemukannya sehingga diapun kembali sambil membawa harta yang ingin dia bagikan. Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah membuat manusia merasa berkecukupan (menjadi kaya) melalui kekuasaan Umar bin Abdul Aziz.
Semoga, kisah ini bisa memberikan contoh teladan bagi kita dari seorang khalifah di Negeri Termakmur yang hanya memiliki sepotong pakaianLihat Selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar